Pernyataan dilontarkan penasihat senior perdana menteri Australia,
Mark Textor, di Twitter telah menimbulkan kecaman dari beberapa politisi
di Negeri Kangguru itu. Textor sebelumnya menyebut seorang pejabat
Indonesia mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an.
Juru bicara Partai Buruh untuk urusan luar negeri, Tanya Plibersek,
mengecam komentar Textor dan segera menelepon Perdana Menteri Tony
Abbott untuk menjauhkan dirinya dan pemerintahnya dari kata-kata Textor,
seperti dilansir surat kabar the Sydney Morning Herald, Kamis (21/11).
"Komentar itu sangat memalukan," kata Plibersek, kepada Fairfax Media.
"Perdana menteri harus memisahkan dirinya, Partai Liberal, dan
pemerintah Australia dari komentar itu segera dan dengan tegas," lanjut
dia.
Plibersek juga mengatakan komentar itu tidak dapat memperbaiki
hubungan Canbera dengan Jakarta, di tengah memanasnya hubungan Indonesia
dengan Australia, setelah munculnya kasus penyadapan dilakukan
Australia.
"Terus terang saya cukup terkejut. Itu merupakan komentar sangat
tidak pantas, saya senang komentar itu sekarang telah dihapus di
Twitter," ucap dia kepada wartawan, seperti dikutip situs asiaone.com.
Kecaman juga dilontarkan mantan Perdana Menteri Australia Malcolm
Fraser, yang menuntut agar Textor segera dipecat sebagai anggota Partai
Liberal.
Sementara pemimpin Partai Hijau Australia Christine Milne menyebut pernyataan Textor itu sangat mengerikan.
"Komentar semacam ini hanya akan memperburuk situasi, terutama karena
hubungan erat antara Mark Textor dengan perdana menteri dan Partai
Liberal pada umumnya," kata Milne.
Textor sebelumnya telah membantah bahwa kicauannya soal pejabat
Indonesia mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an mengacu kepada
sosok tertentu. Dalam kicauan terbarunya pada hari ini, Textor minta
maaf.
"Maaf untuk sahabat Indonesia," tulis Textor dengan menyebut bahwa isunya menjadi ramai karena media di Indonesia.
Ketika publik menyebut bahwa sosok yang dimaksudnya adalah Menteri
Luar Negeri Marty Natalegawa, Textor mengaku tidak bisa menghalangi.
Dia juga membantah sudah menghapus kicauannya di Twitter.
Sebelumnya, dalam akun Twitternya @markatextor, Textor menyebut Marty mirip bintang porno.
"Australia diminta memohon maaf oleh sosok mirip bintang porno
Filipina tahun 1970-an," kata kicauan Textor, seperti dilansir
theage.com, Rabu (20/11).
Dalam kicauannya selanjutnya, Textor juga dengan kasar menyebut
barangkali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggunakan kalender
super kuno sebab baru mengetahui dirinya disadap oleh Australia.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar