Apabila Anda memiliki ratusan bahkan ribuan teman di daftar friendlist di Facebook, yakinkah Anda apakah itu semua adalah account asli? Tenang, ada beberapa tips menarik untuk mengidentifikasinya.
Di tahun lalu, ada laporan bahwa ternyata jutaan dari jumlah total keseluruhan pengguna Facebook
adalah palsu. Ada yang memang sengaja dibuat sebagai robot bots, ada
pula yang menjadi kloningan account seseorang untuk tujuan tertentu.
Lantas bagaimana mengidentifikasinya?
Ada beragam cara untuk mengidentifikasi sebuah account palsu di
Facebook. Berikut ini adalah 2 cara paling mudah untuk mengidentifikasi
account-account 'bayangan' tersebut.
Profil picture atau gambar profile
Internet
adalah gudangnya informasi termasuk gambar. Ada kalanya pemilik account
palsu memakai gambar yang dia dapatkan di internet sebagai profile
picturenya.
Untuk itu, Anda dapat membuka Google Image dan
menyeret gambar profile tersebut ke dalam kolom yang telah disediakan
Google dan melihat berapa banyak foto itu ada.
Apabila tidak
ditemukan, maka dapat dipastikan bahwa account tersebut adalah asli.
Namun, apabila ditemukan kembarannya di situs lain, maka dapat
dipastikan account itu adalah palsu.
Timeline
Account
Facebook palsu juga dapat diidentifikasi melalui timeline yang
bersangkutan. Rata-rata, account palsu menggunakan gender perempuan
sebagai kamuflasenya. Namun dalam hal ini bukan berarti semua account
dengan gender perempuan adalah palsu.
Timeline adalah cara
paling ampuh untuk melihat asli tidaknya sebuah account. Apabila di
dalam account itu hanya terdapat 1 atau 2 folder saja dengan gambar yang
tidak relevan, maka dapat dipastikan account itu adalah palsu.
Selain
itu, mayoritas pemilik account palsu jarang untuk memberikan update
status atau juga menanggapi status yang dituliskan oleh seseorang.
Dari
timeline itu, Anda juga dapat melihat dari kolom "about." Apabila
informasi pribadi yang tertera di kolom tersebut hanya sedikit atau juga
terkesan ngawur dapat dipastikan account itu adalah palsu.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar