Dilansir kantor berita BBC, Jumat 7 Februari 2014, John memang sejak lama ingin mengenang anak kesayangannya itu melalui konten-konten pada akun Facebook anaknya.
Kebetulan dengan fitur baru Look Back, yang memungkinkan pengguna dapat melihat rangkuman perjalanan selama menggunakan Facebook dalam bentuk video singkat satu menit, keinginan itu terpenuhi.
Namun, John tetap tak bisa melihat rangkuman perjalanan anaknya. Tak kehilangan akal, John pun mengadu ke tim Facebook dan Mark Zuckerberg melalui video YouTube.
Dalam video itu, John berkeluh kesah, ingin sekali melihat video Look Back anaknya.
Bak gayung bersambut, Facebook melihat video itu dan langsung menghubungi John. Jejaring sosial itu berjanji akan membuatkan video Look Back dari konten pada akun Facebook anaknya.
"Cara ini bekerja. Saya baru saja dihubungi Facebook melalui telepon dan mereka akan membuat sebuah video khusus untuk saya," ujar John dalam update statusnya.
John menambahkan, Facebook juga akan menghadirkan sebuah cara yang lebih baik guna membantu para keluarga yang mengalami perasaan kangen dengan anggota keluarga yang telah "berpulang."
"Pengalaman ini menguatkan kami, bahwa sebenarnya masih banyak yang bisa dilakukan Facebook untuk membantu orang yang mengenang kehidupan orang yang mereka kasihi dan telah meninggal," jelas jubir Facebook dalam keterangan e-mail.
Kabarnya, layanan khusus ini akan dihadirkan dalam beberapa pekan dan bulan mendatang.
John memahami bila permintaannya untuk melihat video almarhum anaknya itu tergolong nekat. "Tapi, saya tak peduli," ujar John.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar