Terlebih lagi, setelah ditemukan adanya dua orang penumpang yang
menggunakan paspor palsu. Paspor palsu itu milik warga negara Austria,
Christian Kozel. Paspor Kozel dicuri di Thailand tahun lalu.
Sementara itu, yang satu lagi adalah warga negara Italia, Luigi Maraldi. Paspor Luigi juga hilang karena dicuri di Thailand.
Seorang pejabat senior intelijen AS, yang tak ingin disebutkan
namanya menyatakan, lembaga penegak hukum dan intelijen sedang
menyelidiki masalah pencurian paspor tersebut.
Dikatakan pejabat intelijen tersebut, pihaknya telah mencatat bahwa
dokumen palsu sering digunakan oleh penyelundup dan imigran gelap.
"Pada saat ini, kami belum identifikasi hal ini sebagai aksi terorisme,"
katanya seperti dikutip dari NYTimes.
Sementara itu, pejabat Eropa merasa terkejut karena penumpang
dengan paspor palsu lolos pemeriksaan di imigrasi, dan bisa naik ke
pesawat.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar