Kabar terbaru, Facebook dilaporkan siap mengakuisisi Titan Aerospace, perusahaan pembuat pesawat tanpa awak (drone). Nilai akuisisi ditaksir mencapai US$ 60 juta atau setara Rp 697 miliar.
Menurut TechCrunch, Selasa 4 Maret 2014, drone besutan Titan Aerospace itu bertenaga surya dan mampu mengangkasa di dekat orbit Bumi selama 5 tahun tanpa henti.
Facebook tertarik dengan moda ini. Tujuannya untuk mengisi daerah
blankspot atau yang masih tanpa akses internet, seperti banyak tempat di
Afrika.
Sedangkan Titan Aerospace disebutkan akan membangun 11 ribu unit kendaraan tanpa awak model Solara 60.
Model Solara 50 dan 60 disebutkan dapat meluncur pada malam hari
dengan menggunakan tenaga baterai internal. Saat matahari terbit, drone dapat menyimpan energi yang cukup untuk naik menuju ketinggian 20 Km di atas permukaan laut. Setelah mencapai titik ini, drone akan bertahan selama 5 tahun tanpa isi ulang bahan bakar.
Model ini dikatakan sebagai satelit di atmosfer, yang dapat
menjalankan sebagian besar operasi yang dilakukan satelit orbit, namun drone ini lebih mudah dan lebih sergabuna. Titan mengatakan drone besutan bisa digunakan untuk monitoring cuaca, pemulihan bencana, pencitraan Bumi maupun komunikasi.
Salah satu masalahnya, yakni soal ketinggian drone besutan
Titan itu. Hukum dirgantara AS hanya mengatur ketinggian pesawat pada
ketinggian hanya 60 ribu kaki atau 18,2 Km. Di atas ketinggian itu,
hukum AS tak mengaturnya.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar