Kabar Husni menerima sogokan muncul dalam pesan Black Berry Messenger (BBM) berantai, mulai petang tadi (Rabu, 23/7). Tidak diketahui siapa pembuat pesan. Dalam pesan yang disebar dengan mengklaim laporan intelijen itu sama sekali tidak tercantum nama seorang pun.
Dalam pesan disebutkan sogokan diterima Husni beserta timnya dari pengusaha keturunan dan pihak asing yang afiliasi politiknya sejak awal kepada Jokowi. Sogokan, masih kata pesan itu, ditransaksikan oleh dua purnawirawan jenderal TNI yang menjadi tim sukses Jokowi-JK.
"Ketua KPU diperiksa aparat BIN dan sudah mengaku menerima 25 miliar dan data yang ada di KPU diplintir," begitu isi lain dari pesan tersebut.
Dalam pesan juga tertulis jika tindakan Husni Kamil ini sebagai kejahatan terstruktur.
"Hasil (Pilpres) yang telah KPU umumkan akan dibatalkan dengan batas waktu yang tidak ditentukan," masih kata pesan tersebut.
Pada bagian lain pesan tertulis informasi bahwa Presiden SBY turun gunung terkait berbagai kecurangan Pilpres yang terjadi. Presiden SBY bersama Menko Polkam, Kepala BIN, Panglima TNI, Kapolri, Mendagri, memanggil Ketua KPU ke Cikeas tadi malam setelah pengumuman rekapitulasi suara Pilpress 2014.
"SBY buka tabulasi data yang cikeas punya, ternyata hasilnya Prabowo yang menang (54,75%) Jokowi (46,23%)," demikian isi pesan itu.
Redaksi sudah meminta jawaban Husni atas pesan berantai yang menyebar di Blackberry Massanger ini, dan akan segera disampaikan ke pembaca.
[Sumber] |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar