Kamis, 31 Oktober 2013

Ajaran Wahabi yang Menyusup ke KHAZANAH TRANS 7 Akhirnya Terbongkar

Terbongkarnya ajaran Wahabi yang menyusup di Tran 7 adalah berawal dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) yang mendapatkan banyak pengaduan dari masyarakat. Menurut aduan masyarakat b bahwa acaraKhazanah Trans 7 melenceng  dari ajaran Islam, yang mana Khazanah
Trans 7 menganggap ajaran Islam berupa Tawassul dan Ziarah Kubur sebagai syirik (musyrik). Selain itu Khazanah Trans 7 juga membid’ahkan (mengharamkan)  shalawat kepada Nabi saw.Pandangan Khazanah Tarans 7 ini adalah khas ajaran Wahabi yang jelas-jelas menyimpang dari ajaran Rasulullah Saw dan bahkan bermuatan fitnah bagi ajaran Islam, sehingga masyarakat menjadi resah atas provokasi tayangan acara  Khazanah Trans 7 tersebut.
Berdasar pengaduan masyarakat itulah maka pada tanggal 17/4 2013 Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memanggil Direktur Utama Trans 7 dan tim penyelenggara  acara Khazanah tersebut. Ketua KPI, Muhammad Riyanto mengatakan pemanggilan ini merupakan langkah mediasi antara pihak pelapor, pihak Trans 7 dan KPI, termasuk MUI sebagai penengah.
Adapun yang mewakili pihak pelapor yaitu:
1. Habib Musthafa Al Jufri 2. Habib Fachry Jamalullail 3. KH Thabary Syadzily 4. Ketua Lembaga Da’wah NU
Dalam mediasi yang berlangsung selama sembilan puluh menit tersebut, pihak Trans 7 mengakui ada beberapa episode Khazanah memicu kontroversial di masyarakat. Ada yang mendukung dan ada pihak yang keberatan karena bermuatan fitnah bagi ajaran Islam.
“Ke depannya, Trans 7 akan merubah konten dan materi di dalamnya, sesuai tuntutan pelapor dan kami,” kata Riyanto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/4). Jika nantinya Trans 7 tetap menayangkan tayangan yang kontroversial, baru nanti akan dijatuhkan sanksi.
Dalam acara mediasi tersebut juga disinggung masalah penyimpangan yang ditayangkan acara Khazanah Trans 7, antara lain tentang pembagian tauhid menjadi tiga. Pembagian Tauhid ini sudah jelas-jelas tidak punya dalil yang valid sehingga menyalahi akidah umat Islam, selain itu juga menimbulkan efek fitnah. Penyimpangan lainnya juga tersirat dari tayangan Khazanah Trans 7 yang melecehkan muslimin yang  berziarah kubur. Padahal ziarah kubur dalam ajaran islam hukumnya sunnah. Khazanah Trans 7 juga menayangkan fakta sejarah shalawat Badar yang dimanipulasi, dan syair-syair shalawat ditafsirkan seenaknya agar timbul persepsi negative terhadap muslimin yang bershalawa Badar.
Dan kesemua penyimpangan ini adalah ajaran yang merupakan ciri khas pemahaman kaum wahabi yang menyimpang dari ajaran Rasulullah saw. Maka dengan demikian terbongkarlah ajaran Wahabi yang menyusup dalam acara Khazanah Trans 7.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar