VIVAnews - Pekan lalu, astronom Ukraina menemukan
sebuah asteroid raksasa yang akan menabrak Bumi dalam waktu 19 tahun
lagi, tepatnya pada 26 Agustus 2032. Astronom itu mulai mengabarkan
kepada seluruh dunia mengenai bahaya dari asteroid yang diberi nama 2013
TV135.
Para astronom memprediksikan asteroid 2013 TV135 akan
meledakkan Bumi setara dengan 2.500 megaton bom atom, atau ukurannya
setara 125.000 kali ukuran bom atom yang jatuh di Nagasaki, Jepang.
Lalu, apakah penduduk Bumi harus khawatir?
Melansir CNN,
Senin 21 Oktober 2013, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) segera
mengeluarkan pernyataan bahwa asteroid 2013 TV135 atau dikenal sebagai
asteroid paling berbahaya bagi Bumi, tidak akan menimbulkan ancaman bagi
planet Bumi.
"NASA sangat yakin 99,99 persen asteroid 2013 TV135
tidak mengancam Bumi. Memang pada tahun 2032 nanti asteroid 2013 TV135
akan mengorbit dekat dengan Bumi, tapi asteroid itu hanya lewat dan
tidak menabrak Bumi," kata Don Yeomans, Manajer Program Objek Dekat Bumi
(NEOP) NASA.
Dia menambahkan, kemungkinan asteroid 2013 TV135
menabrak Bumi hanya 1:63.000. Bahkan, dalam pengamatan lintasannya,
waktu asteroid itu mendekati Bumi hanya sebentar.
"Kami terus
melakukan pengamatan intensif terhadap asteriod 2013 TV135. Saya harap
dengan pangamatan ini, NASA akan menyiapkan strategi untuk mengurangi
dampak bahaya dari asteroid itu terhadap Bumi," ujar Yeomans.
Asteroid
2013 TV135 pertama kali ditemukan astronom Gennady Borisov dari Krimea
Astrophysical Observatory, Ukraina, pada 12 Oktober lalu. Borisov
menyatakan, asteroid itu bergerak sangat cepat dan sangat berpotensi
menabrak Bumi.
Kemudian, temuan asteroid 2013 TV135 telah
dikonfirmasi keberadaannya oleh astronom di seluruh dunia, seperti
Italia, Spanyol, Inggris, Rusia, dan NASA.
Asteroid 2013 TV135
mengorbit pada Matahari dan posisi terdekat dengan Matahari berjarak 100
juta mil. Lalu, jarak terdekat asteroid 2013 TV135 dengan Bumi sekitar
4,2 juta mil atau 15 kali jarak Bumi dan Bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar