VIVAnews - Xiaomi, produsen ponsel pintar China,
belakangan menyita perhatian penikmat teknologi dunia. Meski tak
terkenal di pasar global, tapi Xiaomi sangat terkenal di Negeri Tirai
Bambu. Perusahaan pendatang baru yang disebut-sebut 'Apple dari
China' itu semakin membuat dunia penasaran. Pasalnya, baru-baru ini
Xiaomi kembali menggebrak dengan melaporkan ponsel
Mi3-nya laku 100.000
unit dalam waktu 86 detik, dilansir Ubergizmo, Senin 21 Oktober 2013.
Hasil
itu sangat luar biasa bagi produsen ponsel yang baru saja meluncurkan
produk baru. Sulit dibayangkan, berapa jumlah ponsel yang telah terjual
sampai akhir pekan ini.
Salah satu resep kesuksesan keunggulan
dari ponsel-ponsel keluaran Xiaomi adalah harganya yang terjangkau dan
teknologi yang tidak kalah bersaing dengan ponsel-ponsel premium besutan
perusahaan terkenal, seperti iPhone, Galaxy seri S, atau HTC One.
Mi3
adalah ponsel pintar yang resmi diperkenalkan kepada publik pada
September lalu. Ponsel berlayar HD 5 inci ini sudah dipersenjatai oleh
Qualcomm MSM8974AB Snapdragon 800, CPU Quad-core 2.3 GHz Krait 400, RAM
2GB, dan sistem operasi Android v4.2.1 (Jelly Bean).
Untuk sisi hiburan, Mi3 dibekali kamera belakang 13MP dengan resolusi maksimal 4128 x 3096 piksel dengan fitur autofocus, face and smile detection, dan image stabilization. Sedangkan kamera depan berkekuatan 2MP. Untuk merekam video kamera sudah mampu menangkap gambar 1080p @30fps.
Ketahanan
ponsel Mi3 pun cukup tangguh. Baterai sebesar 3.050 mAh lebih dari
cukup untuk mendukung penggunaan dalam waktu lama, bahkan lebih lama
dari iPhone dan Galaxy S terbaru.
Xiaomi Mi3 16GB hanya
dibanderol dengan harga US$327, atau setara Rp3,5 juta. Sedangkan untuk
ukuran 64GB dilego dengan harga US$410, atau sekitar Rp4,5 juta. Relatif
murah, bukan?
Ya, jika dibandingkan dengan ponsel-ponsel premium
ternama dengan spesifikasi kurang lebih sama, tak dipungkiri harga itu
cukup murah. Jadi, tak perlu heran jika Xiaomi Mi3 laku 100.000 unit
hanya dalam waktu 86 detik di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar