Mungkin printer 3D bagi sebagian orang masih menjadi barang yang sulit
untuk dicerna. Bagaimana sebuah printer mampu mencetak benda secara riil
(bukan gambar).
Namun untuk dua bocah berusia 15 tahun ini,
semuanya begitu mudah. Bahkan keduanya telah
mampu mengembangkan sebuah
aplikasi untuk printer 3D, sehingga mesin cetak itu dapat beroperasi
meski tanpa komputer, seperti yang dilansir WM Poweruser (6/11).
Adalah
Gerhard de Clercq dan Pieter Scholtz, mahasiswa Afrika Selatan yang
mampu membuat aplikasi yang mengirimkan perintah dan memungkinkan
printer untuk mencetak obyek 3D tanpa komputer.
Dalam
percobaannya, mereka berhasil mencetak sebuah casing Nokia Lumia 820.
Uniknya, pengoperasian printer tersebut dijalankan dengan menggunakan
Lumia 920 bermodalkan Bluetooth yang terhubung ke printer. Alhasil,
printer tersebut dapat melakukan pemotongan sendiri untuk pembuatan
casing Nokia Lumia 820.
Berkat pengembangan ini, dua bocah
berusia muda tersebut menyabet medali emas dalam Northern Gauteng
Science Expo. Anda penasaran seperti apakah kinerja printer 3D? Berikut
videonya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar