Jumat, 08 November 2013

Anonymous Australia: hacker Indonesia, kalian salah sasaran!

Setelah bungkam sekian lama, akhirnya kelompok hacker Australia angkat bicara juga. Dalam sebuah video yang diunggah 6 November kemarin, kelompok hacker Anonymous Australia tersebut memperingatkan apa yang dilakukan oleh hacker kita.

Seperti yang terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun Anon Aus di YouTube (6/11), Anonymous asal negeri kanguru tersebut menilai serangan yang dilakukan Anonymous Indonesia terhadap situs Australia adalah salah sasaran. Seharusnya, bukan situs komersial milik UKM, melainkan situs pemerintahannya.
"Anonymous Indonesia, kalian telah deface ratusan situs Australia karena protes dengan pemerintah Australia dan agensi mata-matanya ASIO, namun yang kalian serang adalah situs milik bisnis yang tak bersalah," tulis Anonymous Australia.
Mereka pun kemudian mengajak Anonymous Indonesia untuk memfokuskan lagi serangannya. Namun, jika tidak menghiraukan hal ini, Anonymous Australia siap membawa neraka di dunia maya Indonesia.
"Kita terhubung dengan tujuan untuk menjatuhkan pemerintahan yang tiran guna menghasilkan dunia yang lebih baik. Sebagai saudara, kami meminta kalian untuk fokus pada pemerintahan dan agensi mata-mata dan menghindari orang tak bersalah. Jika tidak, maka siap-siaplah menerima kemarahan dari seluruh legiun kami," tulisnya.
Serangan hacker dari Indonesia ke sejumlah situs Australia memang terkesan sporadis sehingga banyak yang salah dan bukan situs penting pemerintah. Komentar tersebut setidaknya dapat dibaca dari sebuah post yang ditulis dalam situs forum online Indonesia, Kaskus.
"Beberapa hacker yang sempat mengungkapkan bahwa serangan yang beberapa hari lalu dilakukan terhadap situs-situs Australia barulah semacam peringatan agar pemerintah Australia meminta maaf. Memang diakui yang diserang adalah situs-situs bukan pemerintah, ini agar mereka memberi tahu pemerintah Australia untuk tidak memata-matai Indonesia," ungkap Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi yang mengaku sempat berbincang dengan sejumlah hacker, belum lama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar