Setelah bungkam sekian lama, akhirnya kelompok hacker Australia
angkat bicara juga. Dalam sebuah video yang diunggah 6 November kemarin,
kelompok hacker Anonymous Australia tersebut memperingatkan apa yang
dilakukan oleh hacker kita.
Seperti yang terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun Anon Aus
di YouTube (6/11), Anonymous asal negeri kanguru tersebut menilai
serangan yang dilakukan Anonymous Indonesia terhadap situs Australia
adalah salah sasaran. Seharusnya, bukan situs komersial milik UKM,
melainkan situs pemerintahannya.
"Anonymous Indonesia, kalian telah deface ratusan situs Australia
karena protes dengan pemerintah Australia dan agensi mata-matanya ASIO,
namun yang kalian serang adalah situs milik bisnis yang tak bersalah,"
tulis Anonymous Australia.
Mereka pun kemudian mengajak Anonymous Indonesia untuk memfokuskan
lagi serangannya. Namun, jika tidak menghiraukan hal ini, Anonymous
Australia siap membawa neraka di dunia maya Indonesia.
"Kita terhubung dengan tujuan untuk menjatuhkan pemerintahan yang
tiran guna menghasilkan dunia yang lebih baik. Sebagai saudara, kami
meminta kalian untuk fokus pada pemerintahan dan agensi mata-mata dan
menghindari orang tak bersalah. Jika tidak, maka siap-siaplah menerima
kemarahan dari seluruh legiun kami," tulisnya.
Serangan hacker dari Indonesia ke sejumlah situs Australia memang
terkesan sporadis sehingga banyak yang salah dan bukan situs penting
pemerintah. Komentar tersebut setidaknya dapat dibaca dari sebuah post
yang ditulis dalam situs forum online Indonesia, Kaskus.
"Beberapa hacker yang sempat mengungkapkan bahwa serangan yang
beberapa hari lalu dilakukan terhadap situs-situs Australia barulah
semacam peringatan agar pemerintah Australia meminta maaf. Memang diakui
yang diserang adalah situs-situs bukan pemerintah, ini agar mereka
memberi tahu pemerintah Australia untuk tidak memata-matai Indonesia,"
ungkap Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi yang mengaku sempat
berbincang dengan sejumlah hacker, belum lama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar