Ketua Komite Palestina Tawfik Terawi mengatakan Israel menjadi
satu-satunya tersangka pelaku pembunuhan pemimpin Palestina Yasser
Arafat. Pernyataan itu dia sampaikan usai laporan ahli medis
Swiss yang mengatakan Arafat tewas diracun bahan radioaktif
polonium-210, seperti dilansir BBC,
Jumat (8/11).
"Israel adalah
satu-satunya tersangka utama dalam kasus pembunuhan Yasser Arafat dan
kami akan terus menyelidiki kasus ini," kata Terawi dalam jumpa pers di
Kota Ramallah, Palestina.
Terawi mengatakan pihaknya telah
melakukan sejumlah wawancara dan dia punya informasi yang menyebutkan
Arafat dibunuh Israel. Namun dia tidak menjelaskan informasi itu kepada
pers.
Arafat meninggal pada November 2004, sebulan setelah dia jatuh sakit. Dia meninggal pada usia 75 tahun.
Tim
ahli, termasuk dari Universitas Lausanne membongkar makam Arafat di
Kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina, pada November tahun lalu dan
mengambil sampel tubuhnya untuk menyelidiki tudingan dia meninggal
karena diracun.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar