Setelah kemarin vakum menyerang situs pemerintahan Australia, kini
pusat komando hacker Indonesia yang digawangi ISD Team mulai bergeliat
lagi. Nampaknya, komunitas hacker satu ini mengisyaratkan akan lakukan
serangan lanjutan ke negeri kanguru.
Pantauan merdeka.com (27/11), hal ini terlihat dari akun resmi
Twitter mereka @ISDOfficialTeam. Dalam pusat komando sementara setelah
fanspage mereka hilang, pengasuh akun Twitter ini baru saja meminta para
hacker Indonesia untuk segera bersiap-siap.
"siapkan diri kalian . bergabunglah dengan kami !! facebook.com/ISDofficialTeam," tulis akun tersebut.
Hal yang sama juga terlihat dari fanspage Facebook ISD yang kembali
dibuat. Dalam fanspage ini, para hacker juga diminta untuk segera
bersiap-siap.
"siapkan diri kalian !!," tulis administrator fanspage bernama ISD Team tersebut.
Sebelumnya, serangan hacker Indonesia ke situs Australia memang agak
mengendur dalam beberapa hari ini. Hal ini disebabkan karena hilangnya
fanspage ISD yang selama ini jadi pusat komando serangan hacker
Indonesia ke Australia.
Ada dugaan pihak Australia dan sekutunya mulai gerah dengan kehadiran
para peretas Indonesia. Oleh karena itu, Australia dan sekutunya,
terutamanya Amerika Serikat mulai menekan jejaring sosial seperti
Facebook untuk menutup akun-akun yang dipakai untuk koordinasi serangan
para hacker.
"Kerja sama Facebook dengan intelijen Amerika Serikat memang bukan
baru, sehingga penghapusan fans page ini pasti merupakan atas upaya
campur tangan AS melalui NSA maupun FBI, yang merupakan sekutu Australia
menurut perjanjian UKUSA, yang kemudian disebut dengan kehadiran "Lima
Mata (Five Eyes)" yang terdiri dari Australia, AS, Kanada, Selandia Baru
dan Inggris," ungkap pengamat telematika Heru Sutadi.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar