Kamis, 14 November 2013

ID-SIRTII: Ulah hacker, IP Indonesia terancam diblok negara lain

Kegundahan atas ulah hacker Indonesia yang menyerang situs-situs penting Australia kembali diungkapkan Wakil Ketua Indonesia Security Incident Response Team of Internet Infrastructure (ID-SIRTII) Muhammad Salahudin atau akrab dipanggil Didin.

"Mengaku hacker kok risiko yang sangat mendasar enggak dipikirkan, ini sangat aneh," ungkap pria asal Malang yang juga mengaku mantan white hack itu kepada merdeka.com, Kamis (14/11).
Menurut dia, kelakuan hacker ini bisa membuat internet protocol (IP) Indonesia diblok di sejumlah network akibatnya banyak transaksi baik dokumen atau pun e-commerce yang gagal.
Didin mempertanyakan apakah para hacker muda itu sampai berfikir sejauh itu yang mana akan merugikan bangsanya sendiri juga.
Sebelumnya, ID-SIRTII mengeluhkan ulah hacker muda yang tergabung dalam Anonymous Indonesia karena hanya merepotkan penjagaan keamanan situs penting pemerintah.
Didin mengatakan hacker muda Indonesia itu mengatasnamakan nasionalisme sempit tetapi menyengsarakan banyak pihak demi kejayaan diri sendiri atau kelompok, supaya tenar minta diakui padahal tidak peduli aksinya justru semakin mengundang masalah bagi jaringan Indonesia dan kemarahan pihak lain.
"Apa mereka tidak mikir orang seperti aku terpaksa harus meyakinkan counter part agar tidak ada balasan serangan yang sangat bisa jadi merontokkan jaringan kita, tetapi para ababil ini bersorak kemenangan menganggap pihak Australia misalnya sudah kibar bendera putih, di satu sisi jaringan kita drop turun kualitasnya karena ulah mereka berapa banyak pengguna dirugikan," kesalnya.
Untungnya, ujar Didin yang memiliki nama online Pataka, aset informasi Indonesia yang strategis tidak seberapa. Pihak counterpart, kata Didin, juga menjaga kondisi biar tidak makin keruh.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar