Sejumlah media utama di Australia, seperti The Australian, ramai
menulis tentang serangan hacker Indonesia ke situs-situs penting
pemerintah Australia.
Di berita utama koran dan media online tersebut tertulis bahwa
halaman situs intelijen rahasia
Australia tidak bekerja sejak sore
(11/11) setelah hacker dari Indonesia menyerangnya.
The Australian juga menulis bahwa serangan cyber respon terhadap
kegiatan Australia yang telah memata-matai tetangga terdekatnya melalui
kedutaan besarnya di Jakarta.
Menurut Director of Indonesia ICT Institute Heru Sutadi, seperti
dikutip dari The Australian, mengatakan kelompok peretas yang dari
Anonymous Indonesia merupakan pihak yang bertanggungjawab dalam serangan
tersebut.
Sementara itu, harian Sydney Morning Herald menulis tentang rontoknya
situs intelijen ASIS karena serangan dari hacker Indonesia. SMH
mengungkapkan awal mula serangan hacker Indonesia itu berawal dari
kegiatan penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia kepada
Indonesia.
Media asing seperti BBC, ZDNet, dan TechinAsia juga ramai
memberitakan soal penyerangan hacker Indonesia tersebut. Meski sudah
sangat ramai, pemerintahan kedua negara belum memberikan pernyataan
resminya.
Menkominfo Tifatul Sembiring dan Menteri Pertahanan Purnomo
Yusgiantoro belum menjawab pertanyaan merdeka.com seputar serangan
hacker Indonesia itu.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar