Senin, 04 November 2013

Mesir Hari Ini Mulai Adili Mantan Presiden Mursi

Presiden Mesir yang dikudeta militer, Mohamed Mursi, hari ini menjalani sidang pengadilan di Akademi Kepolisian Kairo atas tuduhan melancarkan kekerasan. Bagi pendukung Mursi, sidang ini merupakan upaya terkini pemerintah bentukan militer untuk menghancurkan kelompok Ikhwanul
Muslimin - yang mendukung Mursi - sekaligus membawa kembali Mesir menjadi negara otoriter seperti era rezim Hosni Mubarak.

Menurut kantor berita Reuters, pengadilan tidak hanya menyidangkan Mursi, namun juga 14 terdakwa lain atas tuduhan yang sama, yaitu bertanggung jawab  melancarkan kekerasan yang menewaskan belasan orang dalam suatu bentrokan di luar istana presiden di Kairo pada Desember 2012. Saat itu Mursi, yang masih menjadi presiden, mengumumkan dekrit yang memperbesar kekuasaannya sehingga menimbulkan kemarahan kubu oposisi. 

Para terdakwa terancam hukuman penjara, bahkan juga hukuman mati, bila terbukti bersalah atas dakwaan tersebut. Mursi tiba di lokasi pengadilan dengan menggunakan helikopter dari suatu lokasi rahasia, yang menjadi tempat dia ditahan sejak dikudeta militer pada 3 Juli 2013. 

Di luar gedung akademi, pihak keamanan menempatkan banyak personel. Mereka mengantisipasi aksi protes para pendukung Mursi dan Ikhwanul.

Bagi para pendukung Mursi, pengadilan itu menandakan upaya terkini rezim militer mencabik-cabik demokrasi, yang diperjuangkan rakyat Mesir saat menumbangkan 30 tahun kekuasaan Mubarak pada Februari 2011.
 
Selain menjaga ketat Akademi Kepolisian, pihak keamanan Mesir juga menutup Lapangan Tahrir. Alun-alun itu selalu menjadi lokasi strategis bagi demonstrasi massal.

Malam sebelum Mursi mulai diadili, surat kabar Al Watan mempublikasikan tayangan video di lamannya, yang menunjukkan mantan presiden itu sedang berbicara ke sejumlah orang yang tidak dikenal. Mursi mengatakan bahwa penggulingan atas dirinya dari kepresidenan merupakan "suatu kejahatan dilihat dari segala sisi." Al Watan tidak memberitahu kapan percakapan itu terjadi.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar