Para peneliti di Kutub Selatan baru saja menemukan serangkaian
neutrino atau partikel dasar yang diperkirakan bukan berasal dari bumi.
Kemungkinan, partikel ini bisa dipergunakan untuk mengetahui asal muasal
kehidupan di alam semesta ini.
Seperti yang dilansir oleh The Register (21/11), hal ini disampaikan
sendiri oleh para peneliti dari IceCube, sebuah tim yang bekerja di
laboratorium teleskop di Antartika. Mereka mengaku akan mengungkap
misteri kehidupan dari benda temuannya tersebut.
Para peneliti yakin bahwa 28 partikel antar galaksi ini berasal dari
luar tata surya kita. Kemungkinan, asalnya juga bukan dari galaksi ini,
Galaksi Bima Sakti.
Dari partikel ini sendiri kemudian para peneliti mencoba menemukan
bagaimana asal muasal fenomena angkasa seperti lubang hitam, pulsar dan
fenomena lain mampu memancarkan partikel subatomik hingga ke bumi.
"Observasi terhadap neutrino merupakan hal paling menarik karena
partikel tersebut mengeluarkan energi terbesar di alam semesta. Neutrino
dapat melarikan diri dari lingkungan astrofisika yang padat dimana
foton tidak dapat menemukan percepatan sinar kosmik," kata para peneliti
dalam makalah ilmiah yang mereka tulis.
Para peneliti sendiri menyatakan bahwa penemuan neutrino ini
merupakan penemuan besar dalam seperempat abad terakhir. "Ini adalah
indikasi pertama dari neutrino yang memiliki energi tinggi dan berasal
dari luar tata surya kita, energinya pun lebih dari satu juta kali dari
yang diamati pada tahun 1987 yang kala itu menyebabkan supernova dan
terlihat dalam Large Magellanic Cloud," kata Francis Halzen, peneliti
dari IceCube dan juga profesor University of Wisconisn-Madison.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar