Penyerangan hacker dari Indonesia ke ratusan situs Australia diprediksi
bisa memicu cyber war bila tidak diwaspadai pihak-pihak yang berkompeten
di kedua negara, apalagi, bila ternyata penyerangan itu bukan dilakukan
oleh hacker dari Indonesia.
Selain itu, setelah serangan ke
Australia, bukan tidak mungkin akan terjadi serangan ke hacker Australia
ke Indonesia dan bermuara pada perang cyber atau cyber war antara
Indonesia dan Australia.
Pengamat telematika Heru Sutadi
mengatakan kewaspadaan bahwa yang melakukan bukan hacker Indonesia atau
hanya peretas dari Indonesia saja, karena jika dilihat bahwa hacker yang
menggunakan akun @AnonNewsIndo juga memberikan control panel dengan
alamat login di https://202.6.141.215:2083.
"Di
linimasa akun twitternya, disana lengkap ada nama pengguna dan
password-nya," kata heru yang juga juga Direktur Eksekutif Indonesia ICT
Institute ini melalui akun Twitter-nya di @herusutadi.
Menurut
Heru, username dan password yang ada bisa dipakai siapa saja, seperti
username andy, password-nya and123njs23, kemudian username begerweb,
password-nya 5zE#mg=ZP[~1. "Ada sekitar 11-an username dan password yang
bisa dipakai," kata Heru.
Serangan hacker, kata Heru, perlu
diwaspadai terjadinya serangan balik ke situs-situs Indonesia. "Kita
harus waspada menjaga keamanan situs, terutama situs-situs pemerintah
dan militer. Bukan tidak mungkin akan ada serangan balik, yang muaranya
dapat terjadi perang cyber atau cyber war," pesan heru.
Para
hacker yang menamakan dirinya Anonymous Indonesia menginformasikan telah
merusak sedikitinya 100 situs Australia sebagai jawaban atas laporan
mata-mata yang dilakukan pihak Australia. Dalam situs yang dirusak, yang
nampaknya dipilih secara acak, ditinggalkan tulisan "Hentikan
memata-matai Indoensia (Stop Spying on Indonesia)".
Belum jelas
apakah aksi ini akan berlanjut atau tidak. Jika berlanjut artinya, bukan
tidak mungkin akan terjadi cyberwar. Dan Indonesia, seperti dilaporkan
Akamai, merupakan negara pertama di dunia yang sering melakukan
penyerangan di dunia cyber ini.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar