Dalam beberapa tahun terakhir ini banyak penyedia layanan e-payment
yang bermunculan di Indonesia, dan Selalu Ada masuk ke dalam daftar
penyedia ini. Selalu Ada adalah aplikasi e-payment Indonesia yang
mencoba masuk ke pasar pulsa prabayar.
Di Indonesia, 98 persen pengguna handphone menggunakan kartu
prabayar. Selalu Ada memungkinkan pengguna mengisi pulsa prabayar (untuk
operator apapun), meninggalkan cara lama yaitu pergi ke kios dan
membeli voucher fisik. Anda juga bisa menggunakan layanan ini untuk
mengisi pulsa di kartu SIM cadangan yang Anda miliki.
Aplikasi Selalu Ada ini membutuhkan waktu pengembangan sampai enam
bulan. Proses pengembangannya antara lain membangun interface untuk tiap
operator dan mengintegrasi sistem pembayarannya.
Untuk menggunakan layanan ini, pengguna harus mengisi akun Selalu Ada
mereka melalui transfer bank. Setelah itu kredit yang masuk ke aplikasi
Selalu Ada bisa digunakan untuk mengisi pulsa.
Lebih dari sekadar mengisi pulsa
Pasar mobile Indonesia, yang punya lebih dari 278 juta pengguna
handphone, adalah pasar yang sangat besar. Co-founder Selalu Ada, Hiro
Whardana, mengemukakan bahwa selain mengisi pulsa, layanan ini juga bisa
digunakan untuk membayar tagihan listrik, yang perlahan-lahan juga
berubah menjadi prabayar dua tahun belakangan ini.
Pendapatan Selalu Ada diperoleh dari potongan sekitar satu sampai dua
persen tiap kredit yang dimasukkan ke layanannya. Ke depannya, layanan
ini juga berencana untuk melakukan ekspansi ke produk berbasis konten
seperti Indobooks dan penjual lainnya yang ingin bergabung dalam
platform ini. Selain itu, Selalu Ada juga berencana untuk melakukan
ekspansi ke negara yang memiliki kondisi dan kebutuhan yang sama seperti
Filipina.
Aplikasi ini sudah memiliki 500 pengunjung unik per bulan sejak
diluncurkan di bulan September, dan melayani sekitar 100 transaksi tiap
harinya.
Aplikasi Selalu Ada tersedia secara gratis di Android. Versi BlackBerry dan iOS akan tersedia dalam waktu dekat.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar