Di saat para peretas Indonesia sedang melancarkan serangan ke
situs-situs pemerintah Australia, situs Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) yang beralamat di www.kemdikbud.go.id terlihat
down dan tidak bisa diakses. Bahkan situs ini masuk kategori '404 not
found' alias situs tidak ditemukan.
Jatuhnya situs ini diketahui
dimulai pada pukul 17.25 WIB sore ini. Menurut history yang tercatat di
www.status.ws situs ini memang down untuk semua pengguna. Namun begitu
belum ada konfirmasi apakah situs ini jatuh karena diretas atau sebab
lainnya.
Menurut Direktur ICT Institute Heru Sutadi, beberapa
hari yang lalu memang ada pihak mencoba menjatuhkan server Kementerian,
namun salah alamat karena yang diserang adalah situs Kementerian
Pendidikan Nasional, padahal situs kini berganti domain mengikuti
perubahan dan perluasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hingga saat ini, Sabtu malam (23/11) pukul 23.00 WIB, situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum bisa dibuka.
Dalam
beberapa hari terakhir, sejumlah situs Indonesia memang menjadi sasaran
serangan hacker. Serangan terhadap situs Indonesia tersebut dilakukan
bersamaan dengan serangan hacker Indonesia ke berbagai situs pemerintah
Australia.
Setelah sebelumnya situs Kementerian Hukum dan HAM,
PLN dan KPK yang menjadi sasarannya, disusul kemudian situs Garuda
Indonesia dan pengelola bandara PT Angkasa Pura yang menjadi sasaran
kemarahan para hacker.
Namun, baru saja situs PLN, KPK, Garuda
Indonesia, dan Angkasa Pura sudah up dan bisa dibuka kembali, giliran
situs Kemendag dan Kantor Pajak Kalbar yang down dan tidak bisa dibuka.
Beberapa
kali, Anonymous Australia telah membantah bahwa mereka yang telah
melakukan peretasan. Menkominfo Tifatul Sembiring sendiri juga menilai
penyerangan terhadap situs-situs di Indonesia belum tentu bersal dari
Australia, demikian juga sebaliknya, serangan hacker yang mengaku
Indonesia belum tentu berasal dari Indonesia.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar