Tak ada korban terluka dalam peristiwa penembakan di Plaza Garden State,
Paramus, New Jersey, Amerika Serikat. Namun polisi masih mencari pelaku
penembakan pada Senin malam, 4 November 2013, yang terdengar beberapa
kali itu.
Wali Kota Paramus, Richard LaBarbiera, menyatakan, baru
bisa dipastikan ada satu tembakan ke arah kamera keamanan. Sementara
tak ada korban luka, katanya.
Wali Kota menyampaikan, para
penyelidik meyakini pelaku juga telah pergi meninggalkan mal bersama
ribuan orang yang berlarian keluar. "Tidak ada penembakan aktif lagi di
tempat kejadian," katanya.
Di luar, kru televisi sibuk
mengabadikan gambar mal yang dijaga ketat oleh polisi. Polisi akan
menyapu satu demi satu gerai yang ada di dalam mal untuk memastikan tak
ada pelaku penembakan.
Jonathan Astacio, seorang saksi mata di
dalam mal, menyampaikan pada CNN telah mendengar sejumlah tembakan.
"Kami mendengar dua ledakan keras... Lalu kami mendengar dua tembakan
dan orang-orang lalu berlarian. Setelah itu tak ada lagi tembakan,"
katanya.
Pemilik mal Paul Erlandson menyatakan kepada CNN telah
berada di lokasi sejak pukul 21.00. "Saya sedang di proses perjalanan ke
pintu depan tiba-tiba sekerumunan besar orang berlari ke arah saya.
Saya tidak pernah sampai ke dalam," katanya.
Plaza Garden State
Plaza dimiliki grup Westfield dari Australia. Mal ini salah satu yang
terbesar di Paramus, sebuah lokasi belanja yang masuk dalam kawasan
Metropolitan New York.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar