Dari sebuah kamera yang terletak nun jauh di atas sana, NASA berhasil
menangkap larinya komet paling terang di tahun ini, ISON, yang makin
mendekati matahari. Tidak seperti perkiraan sebelumnya yang menyatakan
komet ini akan mati, ISON justru tetap berpendar saat makin dekati pusat
tata surya kita.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (27/11), gambar yang kemudian
dikompilasi dalam bentuk video ini merupakan kumpulan dari gerakan ISON
sejak 20-25 November 2013. Saat itu, ISON baru saja melintasi bumi,
Merkurius, dan sedang dalam trek yang tepat mendekati matahari.
Bintang jatuh ini pun diperkirakan akan mulai mengitari matahari pada
dini hari ini. Hal ini akan membuat ekor ISON lebih panjang dan
bersinar karena terkena panas matahari meskipun jaraknya tidak terlalu
dekat.
NASA sendiri menjelaskan bahwa meskipun nantinya ISON akan
benar-benar mati, peneliti masih bisa mempelajarinya dari lintasan yang
dilewati. Setidaknya, peneliti bisa mengetahui komponen pembentuk komet,
bagaimana matahari bekerja, dan menjelaskan sedikit mengenai asal
muasal tata surya kita.
ISON sendiri sebelumnya memang diperkirakan akan mati pada tahun ini.
Hal ini dikarenakan mulai terlihatnya sayap komet yang jadi tanda bahwa
inti komet mulai rusak.
Lihat videonya di sini.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar