Ratusan website bertumbangan setelah para hacker Indonesia memulai
serangannya di hari Jumat (08/11) kemarin. Namun, mayoritas serangan
tersebut justru melumpuhkan situs-situs bisnis kecil saja.
Memang
ada beberapa situs pemerintahan yang berhasil tumbang, namun dikutip
dari Cyber War News (07/11), ternyata banyak dari daftar situs yang
telah lumpuh itu adalah website milik usahawan-usahawan kecil Australia.
Justru
hal ini sedikit memantik emosi dari hacker Australia dan menanyakan apa
maksud peretas Indonesia mengusik orang-orang yang tak tahu menahu soal
penyadapan yang dilakukan pemerintahannya terhadap Indonesia.
Untuk
lebih jelasnya, tim dari Cyber War News akhirnya memulai untuk bertanya
kepada salah satu peretas Indonesia tentang motif serangan tersebut.
Percakapan
yang berlangsung via Twitter itu, hacker Indonesia yang memiliki ID
xCodeZ mengatakan bahwa para peretas melakukan serangan serempak ini dan
tidak peduli terhadap siapa korbannya dikarenakan pemerintah Australia
tetap melakukan aksi penyadapan walaupun sudah diperingatkan untuk
menyudahi aktivitas mata-mata itu.
"I attack that site, because your country is still spying my country," tulis xCodeZ dalam Twitternya.
Lebih
dari 100 website tumbang dari serangan yang dimulai sejak hari Jumat
(08/11) kemarin. Dan, kabarnya para pemilik website akhirnya harus
mengeluarkan dana tambahan untuk membetulkan semua serangan yang
melumpuhkan website mereka.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar