Produksi "Fast & Furious 7"
ditunda setelah pemeran utamanya, Paul Walker, meninggal dunia akibat
kecelakaan mobil, namun ada beberapa skenario mengenai nasib film
ketujuh dari franchise film laga itu, tulis Steven Zeitchik dari Los Angeles Times.
Pertama,
memberi akhir anggun bagi karakter Brian O’Conner yang dimainkan Paul
Walker tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada sang aktor seperti
terjadi pada film "Enough Said" kepada mendiang aktornya James Gandolfini. Dengan cara begitu, "Fast" ketujuh tetap dirilis 11 Juli tahun depan sesuai jadwal semula.
Kedua,
karakter Brian O'Conner diakhiri pada satu bagian kecil dari film. Ini
ditempuh karena beberapa bagian gambar belum disyuting. Namun mengatasi
persoalan bagaimana menyelesaikan film ini tanpa karakter yang dimainkan
Walker
adalah memerlukan penulisan ulang skenario, penundaan dan pengambilan
gambar baru yang akibatnya penayangan film dimundurkan sampai 2015.
Ketiga,
menghilangkan sama sekali karakter O'Brian, tapi ini sangat berisiko
karena penonton menginginkan Paul Walker tetap masuk film ini.
"Penundaan
sepertinya akan terus berlangsung sampai pekan ini dan mungkin
setelahnya, ini menunjukkan tak ada jalan keluar yang cepat," kata
Zeitchik.
Tapi di atas itu semua, risiko ekonominya tinggi, apalagi “Fast & Furious”
telah memberi keuntungan menakjubkan 2,3 miliar dolar AS kepada
Universal Studio, sementara seri keenam telah membuat Universal meraup
keuntungan 788 juta dolar AS.
"'Fast' adalah alasan terbesar mengapa Universal bisa menduduki nomor 3 di antara semua studio AS yang mencetak box office tahun ini dengan menguasai 14 persen pangsa pasar AS," tulis Zeitchik.
Zeitchik mengatakan "Fast" adalah franchise yang selalu mendapatkan cara dalam menemukan kembali waktu, genre, bahkan aktor baru.
"Namun
satu kematian yang tragis menciptakan ketakmenentuan yang tak biasa di
layar dan masalah berat bagi perusahaan yang menanganai film itu
mengenai apa yang harus dilakukannya," tutup Zeitchik.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar