Selasa, 03 Desember 2013

Demi Berbaikan dengan Indonesia, Menlu Australia ke Jakarta Kamis Esok

Menteri Luar Negeri Australia, Julia Bishop dijadwalkan akan menyambangi Jakarta pada Kamis, 5 Desember 2013 untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Ini kunjungan pertama pejabat tinggi Australia ke Jakarta di tengah ketegangan diplomatik bilateral terkait skandal penyadapan oleh dinas intelijen Australia kepada para petinggi RI.
Pertemuan bilateral Bishop dan Natalegawa Kamis esok untuk mendiskusikan berbagai isu yang belum dibahas dalam surat Perdana Menteri Tony Abbott kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Stasiun berita Sky News, Rabu 4 Desember 2013 melansir informasi kunjungan Bishop dari Marty saat dia berada di Bali untuk menghadiri pertemuan tingkat Menteri Forum Perdagangan Dunia (WTO) pada Selasa kemarin, 3 Desember 2013.

"Saya tengah mengantisipasi beberapa hari di pekan ini soal kunjungan Menteri Bishop ke Jakarta untuk melanjutkan pembicaraan yang telah kami lakukan sejak pekan lalu," kata Marty.

Namun, Marty kembali menegaskan kepada media hari ini yang menemuinya di Gedung DPR, Senayan, bahwa Menlu Bishop akan berkunjung Kamis besok.

Akibat terbongkarnya skandal aksi penyadapan yang dilakukan oleh Badan Intelijen Australia (DSD), Presiden SBY akhirnya menghentikan beberapa kerjasama antara lain di bidang militer, pertukaran informasi intelijen, dan pencegahan terhadap aksi penyelundupan manusia.

Presiden SBY mengajukan syarat untuk membentuk kode etik kelakukan baik (COD) apabila hubungan bilateral kedua negara ingin kembali normal.

Namun, untuk menuju ke tahap pembuatan COD, masih terdapat beberapa langkah lainnya yang harus disepakati oleh pihak Australia. Saat ditanya oleh media apakah Indonesia masih menanti permintaan maaf dari Pemerintah Australia, Marty enggan mengomentarinya.

"Saya akan menyambut Menlu Bishop dan kita lihat apa yang akan terjadi dalam pertemuan tersebut," imbuh Marty.

Sebelumnya Marty menyindir Pemerintah Australia dengan sebuah lagu yang dilantukan penyanyi Elton John berjudul "Sorry Seems to be the Hardest Word", lantaran Pemerintah Negeri Kanguru absen mengucapkan kata itu dalam surat yang dikirim oleh PM Abbott.

"Apa judul lagu itu? Sorry seems to be the hardest word," ujar Marty mengelak pertanyaan media saat ditemui di Gedung DPR beberapa waktu lalu.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar