FBI ternyata memiliki sebuah tim hacker elit yang mampu menggunakan
malware untuk memata-matai sasarannya. Bahkan, hacker ini juga mampu
memantau lewat webcam milik gadget sasaran tersebut.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (8/12), hal ini pun langsung
memicu adanya kekhawatiran terhadap keamanan pribadi seseorang di
Amerika Serikat. Sayangnya, karena tidak ada bukti yang jelas, tim
hacker FBI ini pun masih rahasia hingga sekarang.
Adapun data ini diketahui dari persidangan yang menjelaskan adanya
teknik tinggi yang dipakai FBI tersebut. Pada kasus Mo, yang melibatkan
seorang warga Iran yang mengancam membunuh puluhan warga Amerika
Serikat, metode ini diterapkan.
Sayangnya, kemudian baru diketahui bahwa aksi yang dilakukan FBI
terhadap Mo gagal karena tidak banyak bukti bisa dikumpulkan berkat
bantuan hacker tersebut. Namun, diperkirakan masih banyak lagi sasaran
lain selain Mo.
FBI sendiri sempat hampir gagal memata-matai Mo karena mereka salah
alamat saat mengirim malware tersebut lewat email. Beruntung, aksi kedua
berhasil membuat malware tersebut diaktifkan Mo.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar