Senin, 02 Desember 2013

Pakai Drone, Cara Praktis Kirim Paket ala Amazon

Amazon punya cara cerdas untuk memanjakan pelanggannya. Pembesut buku elektronik asal AS itu memberikan terobosan dalam pengiriman paket pada pelanggan. Idenya agak unik, pengiriman paket dilakukan dengan menggunakan drone atau pesawat nirawak.

Dilansir The Verge, 2 Desember 2013, CEO Amazon Jeff Bezos mengungkapkan, dengan drone pihaknya ingin memberikan kepuasan pada pelanggan. Paket akan sampai ke tangan pelanggan dalam waktu tak lebih dari satu jam.

Program ini terangkai dalam Amazon Prime Air. Drone yang digunakan akan dlengkapi dengan sabuk pengaman yang akan membawa paket.
Namun, drone tak mampu membawa paket dalam bobot yang berat.

Kebetulan, kata Bezos, rata-rata bobot paket Amazon, sekitar 86 persen hanyalah lima pound (sekitar 2,3 kg) dan biasanya pihak Amazon akan mengirimkan paket ke rumah pelanggan dalam jarak puluhan mil.

"Tentu ini bisa menjadi solusi, dan juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan," kata Bezos dalam pernyataannya.

Tapi, program ini dikhususkan untuk program belanja pada masa liburan, terutama masa belanja saat ini yang tengah berlangsung terkait dengan perayaan thanksgiving day, Cyber Monday.

Untuk mewujudkan terobosan ini, Amazon kini menunggu kepastian apakah ide uniknya itu tidak melanggar aturan. Sebab dengan menggunakan drone, Amazon harus mendapatkan izin dari Federal Aviation Administration (FAA), lembaga regulator penerbangan sipil di AS.

Setidaknya, dengan pengawasan ketat dari FAA, paket yang dikirimkan tak dijatuhkan pada tempat yang salah, dan tidak mengganggu lalu-lalang penerbangan di langit AS.

Jasa pengantaran paket dengan drone telah dilakukan sebelumnya di China oleh Weibo, situs mikroblog di asal Negeri Tirai Bambu.




 [Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar