Kamis, 28 November 2013

Benarkah #OpAustralia buat pariwisata Indonesia menurun?

Sebuah twit menarik yang dituliskan oleh pemilik account Twitter bernama Anonymous Indonesia. Dalam tulisannya dia berharap operasi serangan terhadap Australia segera berakhir.

Dalam twit tersebut, sang pemilik account menuliskan bahwa karena permasalahan antara Indonesia dan Australia membuat artshop miliknya yang berada di Bali menjadi sepi. Dia pun berharap agar operasi cyber dengan hashtag #OpAustralia tidak ada lagi
  Twit di Anonymous Indonesia

Menjadi satu hal yang patut dicermati karena apabila suatu negara telah menerbitkan Travel Warning bagi warganya untuk suatu negara lain, maka secara otomatis terjadi penurunan tingkat wisatawan yang berkunjung ke negara yang bersangkutan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, selalu ada penurunan jumlah wisatawan ketika negara asing menerbitkan travel warning kepada Indonesia.

"Pasti ada pengaruhnya. Travel warning ini tidak cuma dari sisi diplomatik, tapi pasti mempengaruhi hubungan antar penduduk. Intinya kita kan sedang marah sekarang, bisa jadi niatan turis Australia untuk datang bisa berkurang," ujarnya kepada merdeka.com, di Jakarta, Jumat (22/11).

Bahkan, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia yang kemarin mengeluarkan saran agar warganya tak bepergian ke Tanah Air (travel warning). Negeri Kanguru menilai status Indonesia saat ini dalam 'penerapan kewaspadaan luar biasa'.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar