Kamis, 28 November 2013

Perusahaan Jepang lirik Indonesia kembangkan Global IP network

Sebuah perusahaan besar asal Jepang, NTT Communication Corporation (NTT Com) umumkan telah melakukan ekspansi ke Indonesia, kemarin (27/11).

Dikarenakan Indonesia menjadi salah satu negara, khususnya di Asia Tenggara, yang memiliki pertumbuhan bisnis internet yang tinggi, NTT Com mengumumkan bahwa mereka telah melakukan ekspansi untuk Global IP Network dengan 2 points-of-presence (PoPs) baru di Jakarta, Indonesia.

Melalui press release yang dikirimkan ke merdeka.com (28/11), pihak NTT Com mengatakan bahwa mereka akan memberikan akses IPv4/IPv6 dengan metode dual stack untuk ekspansi ke Tier-1, tidak hanya untuk Internet Provider (ISPs) dan konten (ICPs), tetapi juga untuk perusahaan asing yang menggunakan layanan berbasis internet untuk pasar Indonesia.

Adapun tujuan ekspansi tersebut adalah untuk meningkatkan ekosistem pasar Internet di Indonesia, di mana dengan populasi lebih dari 240 juta jiwa akan mendorong peningkatan trafik IP internasional lebih dari 80 persen.

Selain itu, NTT Com juga menawarkan peningkatan kualitas kepada pelanggan, seperti stability, low-latency access ke jaringan dan konten global, serta berbagai solusi teknologi informasi dan komunikasi lainnya yang mencakup data center, komunikasi data dan komputasi awan (cloud computing).

Selama ini, NTT Com merupakan sebuah perusahaan besar yang menyediakan jasa konsultasi, arsitektur, keamanan dan layanan komputasi awan untuk mengoptimalkan lingkup teknologi informasi dan komunikasi (ICT) perusahaan.

Semua layanan yang ditawarkan ini didukung oleh infrastruktur NTT di seluruh dunia, termasuk di dalamnya Global Tier-1 IP Network terdepan, Jaringan VPN Arcstar Universal One yang mencapai 160 negara atau wilayah dan lebih dari 140 Data Center yang terjamin keamanannya.

Solusi dari NTT Com memanfaatkan sumber daya perusahaan Grup NTT secara global termasuk Dimension Data, NTT DOCOMO dan NTT DATA.

Sekarang ini, Global Tier-1 IP Network NTT Com telah membantu dalam merintis teknologi IPv6 secara komersil dan merupakan jaringan berkapasitas terbesar kedua di dunia di antara para penyedia Tier-1 Global IP Network dengan jaringan internet nomor satu di Asia dan juga kapasitas transpasifik terbesar.

Dengan adanya koneksi langsung ke backbone ini maka akan memberi jaminan ketersediaan akses kepada infrastruktur global yang dapat diandalkan bagi para penyedia layanan internet di Indonesia, di mana hal ini dibutuhkan untuk memberikan layanan high-performance, low-latency dan cost-effective global access bagi para konsumen.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar