Selasa, 14 Januari 2014

Radionimy benarkan telah selamatkan Winamp dari kematian

Di akhir tahun 2013 Winamp sudah divonis mati akibat tidak ada lagi masa depan yang diharapkan dari aplikasi pemutar musik yang populer di tahun 90-an tersebut. Namun, nyawa aplikasi legendaris ini akhirnya coba dibangkitkan kembali oleh Radionomy.

Seperti yang dilansir oleh The Verge (14/1), Radionomy mendahului Microsoft yang sebelumnya dikabarkan ingin menyelamatkan Winamp. Radionomy secara resmi menyatakan telah mengakuisisi aplikasi media player tersebut dari pemilik sebelumnya, AOL.
Bersama dengan Winamp, Radionomy juga mengambil alih Shoutcast, sebuah layanan broadcasting radio berbasis internet yang sebelumnya juga milik AOL. Sayang tidak diketahui berapa nilai yang harus dikeluarkan Radionomy untuk menyelamatkan dua layanan legendaris ini.
Konfirmasi penyelamatan Winamp sendiri keluar setelah para pengguna forum Winamp menyadari adanya penggantian DNS dari winamp.com dari server AOL ke Radionomy. Server Radionomy sendiri selama ini digunakan untuk memfasilitasi layanan radio berbasis internet. Ada sekitar 6 ribu stasiun radio di Radionomy yang dimiliki penggunanya dan mampu menampung pemirsa sebanyak 13 juta.
Radionomy sendiri dimiliki oleh Alexandre Saboundjian dari Belgia. Dengan melakukan akuisisi tersebut, Alexandre Saboundjian percaya akan ada peningkatan pengguna Radionomy dari angka 5 hingga 10.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar