Di akhir tahun 2013 Winamp sudah divonis mati akibat tidak ada lagi
masa depan yang diharapkan dari aplikasi pemutar musik yang populer di
tahun 90-an tersebut. Namun, nyawa aplikasi legendaris ini akhirnya coba
dibangkitkan kembali oleh Radionomy.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (14/1), Radionomy mendahului
Microsoft yang sebelumnya dikabarkan ingin menyelamatkan Winamp.
Radionomy secara resmi menyatakan telah mengakuisisi aplikasi media
player tersebut dari pemilik sebelumnya, AOL.
Bersama dengan Winamp, Radionomy juga mengambil alih Shoutcast,
sebuah layanan broadcasting radio berbasis internet yang sebelumnya juga
milik AOL. Sayang tidak diketahui berapa nilai yang harus dikeluarkan
Radionomy untuk menyelamatkan dua layanan legendaris ini.
Konfirmasi penyelamatan Winamp sendiri keluar setelah para pengguna
forum Winamp menyadari adanya penggantian DNS dari winamp.com dari
server AOL ke Radionomy. Server Radionomy sendiri selama ini digunakan
untuk memfasilitasi layanan radio berbasis internet. Ada sekitar 6 ribu
stasiun radio di Radionomy yang dimiliki penggunanya dan mampu menampung
pemirsa sebanyak 13 juta.
Radionomy sendiri dimiliki oleh Alexandre Saboundjian dari Belgia.
Dengan melakukan akuisisi tersebut, Alexandre Saboundjian percaya akan
ada peningkatan pengguna Radionomy dari angka 5 hingga 10.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar