Game populer Flappy Bird telah ditarik dari pusat aplikasi Play Store dan App Store oleh pengembangnya, Dong Nguyen. 
Diterpa
 berbagai kontroversi yang mengiringi popularitas game itu, Nguyen 
menanggapinya santai, dengan mengatakan Flappy Bird hanyalah mini game 
yang belum lengkap. 
Pengakuan ini menimbulkan spekulasi akan 
kembalinya game Flappy atau sekuel selanjutnya dari game yang telah 
diunduh lebih dari 50 juta kali itu. 
Dilansir IBTimes, Selasa
 11 Februari 2014, pengembang asal Vietnam itu seakan memberi sinyal 
dalam komentar akun Twitter-nya kepada pecinta game tersebut. 
"Flappy
 Bird hanya sebuah permainan mini. Saya akan menjaga kesederhanaan game 
itu. Mungkin akan ada sekuel," tulis Nguyen menanggapi follower-nya yang menginginkan modifikasi game besutannya.
Strategi brilian
Meski disesalkan penggemarnya, langkah penarikan Flappy Bird dari pusat aplikasi dipandang Pau Tassi dari Forbes sebagai
 langkah brilian. Tassi melihat keputusan melawan arus Nguyen itu 
sebagai taktik cerdas guna lebih meningkatkan unduhan game jagoannya 
itu. 
"Disengaja atau tidak, penarikan game itu mungkin telah 
berubah menjadi strategi pemasaran paling jenius dalam sejarah pasar 
aplikasi," jelas dia.
Tassi memantau perkembangan Flappy Bird di 
pusat aplikasi. Ia melihat adanya aliran deras ulasan para gamer 
terhadap game itu. Misalnya, kemarin ia melihat ulasan mencapai 75 ribu 
dengan mendapatkan rata-rata rating bintang empat. Dan, tak lama 
kemudian ulasan meningkat jadi 146 ribu ulasan.
Ia menduga Nguyen
 melakukan strategi pemasaran yang sama dilakukan  Disney pada beberapa 
tahun lalu, yaitu mendorong gamer untuk berbondong-bondong membeli atau 
mengunduh sebelum aplikasi habis atau benar-benar dihapus dari pusat 
aplikasi. 
Menurutnya, dengan menarik game dari pusat aplikasi akan mendorong orang untuk segera mengunduh dan merasa kehilangan. 
"Itulah
 apa yang terjadi dengan Flappy Bird. Para gamer bergegas mengunduh game
 ini. Mereka mendengar begitu banyak informasi game ini akan hilang," 
imbuh Tassi.
[Sumber] 
   

Tidak ada komentar:
Posting Komentar