Rabu, 19 Februari 2014

Kronologi WNI Aniaya AS di Kapal Pesiar

Ketut Pujayasa, warga Indonesia yang bekerja sebagai anak buah kapal pesiar MS Nieuw Amsterdam, dituduh memperkosa seorang perempuan asal Amerika Serikat. Ketut mengaku, tamu kapal itu memakinya dengan kata-kata kasar saat dia mengantarkan sarapan pagi ke kamarnya pada Jumat, 14 Februari 2014 pagi.

Pujayasa mengatakan kepada petugas Biro Federal Investigasi (FBI), dia telah mengetuk pintu tamu itu sebanyak tiga kali tetapi tidak ada respons.

Dilansir dari kantor berita CNN, Rabu 19 Februari 2014, ketukan itu malah dibalas dengan suara makian dari dalam kamar, "Tunggu sebentar kau, bajingan!". Perempuan itu akhirnya membuka pintu dan Pujayasa meninggalkan sarapan itu di kamarnya.

Namun, Pujayasa tidak melaporkan perlakuan tamunya itu kepada manajer yang tengah bertugas. Masih kesal dengan makian tamu itu, Pujayasa lantas kembali ke kamar tamu perempuan tadi dan ingin memberinya pelajaran. Namun, saat mengetuk pintu, tidak ada jawaban dan dia pun pergi.

Dalam laporan yang diterima petugas FBI, pria 28 tahun itu masih terus mencari korban hingga di dek kapal pesiar. Tujuannya ingin memukul wajah korban karena telah menghinanya pagi tadi. Tetapi dia tidak bisa melakukan hal itu, karena terlalu banyak orang di dek.

Setelah malam kian larut, Pujayasa kembali ke kamar korban menggunakan kunci master untuk masuk. Di dalam kamar, dia dituduh memperkosa, mencekik dan memukul korban dengan benda-benda apa pun yang ada, seperti laptop dan sebuah alat pengeriting rambut. Korban lantas melawan balik dengan menggunakan alat pembuka tutup botol anggur.

Baku hantam akhirnya bergeser hingga ke balkon. Saat itu Pujayasa berupaya melempar korban dari balkon. Pada akhirnya wanita itu berhasil kabur dan ditolong tamu lainnya.

Karena mengalami luka, maka wanita tersebut dilarikan ke RS di Florida menggunakan helikopter ambulans setelah kapal bersandar pada keesokan paginya. Hingga saat ini kondisinya masih belum diketahui.

Usai kejadian itu, Pujayasa dilaporkan kembali ke kamarnya dan mengaku kepada teman satu kamar untuk menghubungi petugas keamanan karena dia telah menganiaya seorang tamu. Dia pun langsung ditahan saat itu juga.

Pujayasa diketahui mulai bekerja di kapal pesiar MS Nieuw Amsterdam sejak tahun 2012. Sebelumnya, dia tidak pernah memiliki catatan kejahatan. Pujayasa juga terhitung anak buah kapal yang baik dan memiliki referensi yang bagus.

Namun, karena kejadian itu, kariernya hancur. Perusahaan Holland America Line, yang menaungi kapal pesiar itu diduga langsung memecat Pujayasa. Dia juga dikenai dua dakwaan yaitu melakukan upaya pembunuhan dan kekerasan seksual.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar