Ketut Pujayasa, warga Indonesia yang bekerja sebagai anak buah kapal
pesiar MS Nieuw Amsterdam, dituduh memperkosa seorang perempuan asal
Amerika Serikat. Ketut mengaku, tamu kapal itu memakinya dengan
kata-kata kasar saat dia mengantarkan sarapan pagi ke kamarnya pada
Jumat, 14 Februari 2014 pagi.
Pujayasa mengatakan kepada petugas
Biro Federal Investigasi (FBI), dia telah mengetuk pintu tamu itu
sebanyak tiga kali tetapi tidak ada respons.
Dilansir dari kantor berita CNN,
Rabu 19 Februari 2014, ketukan itu malah dibalas dengan suara makian
dari dalam kamar, "Tunggu sebentar kau, bajingan!". Perempuan itu
akhirnya membuka pintu dan Pujayasa meninggalkan sarapan itu di
kamarnya.
Namun, Pujayasa tidak melaporkan perlakuan tamunya itu
kepada manajer yang tengah bertugas. Masih kesal dengan makian tamu
itu, Pujayasa lantas kembali ke kamar tamu perempuan tadi dan ingin
memberinya pelajaran. Namun, saat mengetuk pintu, tidak ada jawaban dan
dia pun pergi.
Dalam laporan yang diterima petugas FBI, pria 28
tahun itu masih terus mencari korban hingga di dek kapal pesiar.
Tujuannya ingin memukul wajah korban karena telah menghinanya pagi tadi.
Tetapi dia tidak bisa melakukan hal itu, karena terlalu banyak orang di
dek.
Setelah malam kian larut, Pujayasa kembali ke kamar korban
menggunakan kunci master untuk masuk. Di dalam kamar, dia dituduh
memperkosa, mencekik dan memukul korban dengan benda-benda apa pun yang
ada, seperti laptop dan sebuah alat pengeriting rambut. Korban lantas
melawan balik dengan menggunakan alat pembuka tutup botol anggur.
Baku
hantam akhirnya bergeser hingga ke balkon. Saat itu Pujayasa berupaya
melempar korban dari balkon. Pada akhirnya wanita itu berhasil kabur dan
ditolong tamu lainnya.
Karena mengalami luka, maka wanita
tersebut dilarikan ke RS di Florida menggunakan helikopter ambulans
setelah kapal bersandar pada keesokan paginya. Hingga saat ini
kondisinya masih belum diketahui.
Usai kejadian itu, Pujayasa
dilaporkan kembali ke kamarnya dan mengaku kepada teman satu kamar untuk
menghubungi petugas keamanan karena dia telah menganiaya seorang tamu.
Dia pun langsung ditahan saat itu juga.
Pujayasa diketahui mulai
bekerja di kapal pesiar MS Nieuw Amsterdam sejak tahun 2012.
Sebelumnya, dia tidak pernah memiliki catatan kejahatan. Pujayasa juga
terhitung anak buah kapal yang baik dan memiliki referensi yang bagus.
Namun,
karena kejadian itu, kariernya hancur. Perusahaan Holland America Line,
yang menaungi kapal pesiar itu diduga langsung memecat Pujayasa. Dia
juga dikenai dua dakwaan yaitu melakukan upaya pembunuhan dan kekerasan
seksual.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar