Depresiasi nilai tukar rupiah atas dolar AS menjadi sekitar Rp12.000
rupiah dalam beberapa bulan terakhir mulai mengakibatkan kenaikan harga
atas sejumlah produk maupun layanan. Ini termasuk biaya jasa pengurusan
izin kunjungan (visa) ke luar negeri.
Biaya visa ke Taiwan pun
naik. Menurut Kantor Perwakilan Ekonomi dan Dagang Taipei (TETO), biaya
pengurusan visa dari Rp460.000 (untuk tipe kunjungan tunggal) naik
menjadi Rp550.000. Biaya visa untuk tipe kunjungan berkali-kali (visitor
Multiple Visa) dari semula Rp920.000 naik menjadi Rp1.100.000.
Ini
terkait dengan lemahnya kurs rupiah atas dolar AS. "Berhubung nilai
tukar rupiah yang merosot tajam, TETO akan menyesuaikan biaya pengurusan
yang akan dimulai sejak tanggal 24 Februari 2014," demikian ungkap
TETO dalam pernyataan kepada VIVAnews hari ini.
Berdasarkan
perhitungan statistik dari TETO, pada 2013 jumlah visa yang disetujui
lebih dari 140.000 dokumen, atau naik 11% dibanding 2012. Dokumen yang
dilegalisir berjumlah 14.357 berkas, naik 16% dibanding 2012 dan jumlah
wawancara nikah sebanyak 971 pasangan, atau naik 17% dibanding 2012. Ini
menunjukkan jumlah pekerjaan semakin meningkat.
Berhubung nilai
rupiah yang terus melemah dalam tujuh bulan terakhir ini, jika
dibandingkan dengan biaya kepengurusan yang masih mengambil patokan
nilai
tukar Rp9.200 per dolar AS, maka nilainya telah berselisih 20%.
Oleh
sebab itu, berdasarkan peraturan biaya kepengurusan di badan konsulat,
TETO akan menggunakan patokan nilai tukar Rp11.000 per dolar AS, di mana
jumlah biaya kepengurusan yang telah disesuaikan ini diumumkan pada
tanggal 12 Februari 2014, dan akan berlaku sejak tanggal 24 Februari.
"Daftar
biaya kepengurusan dokumen yang baru telah diumumkan di papan
pengumuman lantai 12 kantor TETO dan di laman www.teto.or.id," demikian
kata kantor perwakilan itu.
Indonesia dan Taiwan selama ini
tidak punya hubungan diplomatik, lantaran Jakarta menganut prinsip "Satu
China." Maka, walau kedua pemerintah tidak saling mendirikan kedutaan
besar, masyarakat Indonesia dan Taiwan tetap menjalin hubungan dan
bisnis lewat kantor perwakilan ekonomi dan dagang di Jakarta dan Taipei.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar