Minggu, 29 Juni 2014

Pertanyaan Kalla ke Hatta jadi Senjata Makan Tuan

Sebuah pertanyaan Jusuf Kalla ke Hatta Rajasa malam ini menjadi senjata makan tuan bagi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo itu. Debat malam ini berlangsung panas pada sesi tanya jawab cawapres.

Debat bertema Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan Teknologi. Moderator debat cawapres yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu malam 29 Juni 2014, adalah Profesor Dwikorita Karnawati.

JK dalam porsinya menanyakan soal penyelesaian masalah mafia-mafia energi. Jawaban Hatta justru membuat JK tersenyum kecut. Hatta mengatakan bahwa persoalan mafia adalah tindak kejahatan dan harus diserahkan pada penegak hukum, dalam hal ini KPK.

Soal mafia minyak dalam impor minyak, kata Hatta, JK paling banyak tahu. "Tapi kalau dimaksud soal impor minyak, Pak JK adalah bagian dari Kabinet Indonesia Bersatu I. Pasti tahu soal impor minyak," kata Hatta.

Dalam tanya-jawab selanjutnya, Hatta mengatakan soal kesiapan teknologi Indonesia. Dalam hal ini yang paling penting adalah pembangunan infrastruktur. Pernyataan ini kemudian jadi senjata Kalla untuk menyerang rivalnya.

"Saat saya masih di pemerintahan, infrastruktur juga penting. Di pemerintahan saya, saya buat listrik. Sekarang anda tidak bikin. Infrastruktur tidak hanya diucapkan, tapi harus dilaksanakan, itu yang penting. Jangan mati-mati terus lampu listrik," kata Kalla.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar