Pertemuannya untuk menjadi karyawan Google bisa dibilang kebetulan.
Dari mimpi yang cuma berharap bisa menjadi bagian perusahaan mesin
pencari website tersebut, Angkalisyanti akhirnya bisa mewujudkan
mimpinya.
Setelah menyelesaikan SMA di sebuah sekolah swasta di Pontianak,
Angkalisyanti mendapatkan beasiswa untuk studi di Malaysia. Setelah
selesai di Malaysia, dia kembali melanjutkan studinya, namun berpindah
negara di Australia. Saat di negeri Kangguru inilah nasibnya bekerja di
perusahaan tersebut serasa terjodohkan.
Awalnya di Australia, untuk menambah pemasukan, Yanti juga bekerja di
sebuah cafe selain menyelesaikan studi nya. Kebetulan cafe tersebut
satu gedung dengan Google. "Saat kerja di kafe, saya melihat karyawaan
Google itu seliweran ke kantornya, cuma pake baju kaos, celanda pendek,
jadi saya pikir enak sekali kerjanya. Dari situlah awal saya bermimpi
ingin sekali bekerja di tempat itu," ujarnya bercerita di depan peserta
GDG DevFest di Kampus Widya Dharma Pontianak, Sabtu (29/11/2014).
Menurutnya di perusahaan tersebut tak memandang tampang karyawannya
seperti apa, namun yang dilihat adalah kinerja. "Di Google itu ndak
melihat tampang kalian mau seperti gimana, disana kerja kan tidak pakai
baju yang formal, cuma yang penting otak kalian encer," tambahnya.
Barulah pada sekitar tahun 2012, Google mengumumkan mencari tenaga
kerja wanita warga negara Indonesia yang bisa berbahasa Inggris dengan
lancar. Informasi itu dia terima dari satu di antara kenalannya yang
bekerja di Google sendiri. "Saya pengen banget, tapi saat itu juga saya
takut dan gak pede. Kemudian saya duduk dan berpikir, kesempatan ini
kapan lagi datang, saya memotivasi diri saya sendiri, nothing is
imposible," ujarnya.
Setelah mendapatkan keyakinan, barulah ia melamar ke Google, dan
langsung menghadapi sesi wawancara. Dia akhirnya di terima di Google
setelah melewati 6 kali tes wawancara. "Satu kali wawancara itu bisa 45
menit lamanya, makanya kita harus siap," katanya.
Saat ini Angkalisyanti menjabat sebagai SMB Marketing Google
Singapura, sebelumnya dia menjabat Enterprise Inside Sales Associate
Google Australia selama sekitar satu tahun.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar