Kini, semuanya telah
berubah. Meskipun banyak yang menertawakan tentang kemunculanan UFO,
tapi belakangan tak sedikit ilmuwan yang serius mendiskusikan keberadaan
UFO.Melansir Phys.org, 22 Oktober 2013, Angkatan Udara Peru melaporkan telah membentuk tim khusus yang bertugas untuk meneliti fenomena udara anomali, khususnya penampakan UFO.
"Bagi orang-orang yang menemukan fenomena-fenomena aneh di langit dan menyebabkan kekhawatiran, silahkan laporkan ke lembaga kami untuk diteliti dan dipelajari lebih lanjut," kata Kolonel Julio Vucetich, dari Angkatan Udara Peru.
Vucetich menambahkan, tim khusus yang akan melacak keberadaan UFO ini diberi nama Department of Investigation of Anomalous Aerial Phenomena (DIFAA).
"Di dalam DIFAA terdapat sejumlah sosiolog, arkeolog, astronom, dan personil angkata udara. Semua bekerja sama untuk menganalisis segala yang terkait dengan penampakan UFO, mulai dari di mana penampakannya, seberapa sering penampakan UFO tersebut, dan sebagainya," ujar Vucetich.
Sebenarnya, DIFAA pertama kali dibentuk pada tahun 2001 silam. Namun, karena masalah keterbatasan dana, DIFAA ditutup selama lima tahun. Lembaga serupa juga ada di Brasil, Argentina, dan Chile.
Saat ini, DIFAA sudah mulai aktifkan lagi untuk menerima laporan dari para warga Peru yang melihat fenomena aneh di langit. Dibukanya lagi DIFAA karena terjadinya peningkatan penampakan benda-benda aneh di langit Peru yang banyak dilaporkan warga ke media-media.
Dari laporan media, banyak warga di kota Marabamba, Andes, Peru, melihat benda-benda bercahaya di langit dalam beberapa hari belakangan ini.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar