Kelompok peretas asal Suriah, Tentara Elekronik Suriah (Syrian Electronic Army), pendukung
rezim Bashar al-Assad, dilaporkan telah meretas tautan di akun Twitter
dan Facebook Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Dikutip dari laman Quartz, Selasa 29 Oktober 2013, berbagai e-mail staf kampanye Obama yang tertampang pada akun Twitter Obama berhasil diretas.
Laman tersebut melansir, disampaikan ada berbagai cara pendukung Assad meretas akun Obama. Bagaimana?
Pertama, melalui serangan phising (memancing).
Cara ini dilakukan peretas agar bisa memperoleh akses ke berbagai akun
Gmail Organizing for Action, moderator Twitter dan Facebook milik Obama.
Kelompok ini dulu adalah tim sukses kampanye Obama.
Dalam sebuah
serangan phising besar, peretas membanjiri akun itu dengan e-mail palsu
yang membawa tautan jebakan, yang dikirimkan ke target serangan.
Kemudian
peretas akan mengarahkan ke sebuah situs tertentu. Nah di sinilah
korban biasanya terjebak untuk memberikan login dan password mereka.
Cara ini disebutkan sebagai taktik andalan Tentara Elektronik Suriah.
Selanjutnya,
dengan menggunakan password yang diperoleh melalui akun Gmail itu,
Tentara Elektronik Suriah mendapat akses ke akun Organizing for Action
dengan layanan pemersingkat URL domain, ShortSwitch.
Kemudian,
peretas mengubah semua tautan dalam Twitter Obama yang dimoderatori
Organizing for Action guna mengarahkan ke video yang dibuat Tentara
Elektronik Suriah.
Setelah itu, tentara memposting screenshot
yang menunjukkan anggota mereka juga telah mengakses akun Organizing for
Action pada Blue State Digital, sebuah layanan kampanye Obama lain yang
mengembangkan sejumlah situs.
Laman ini juga belum secara jelas menggambarkan bagaimana peretas Suriah itu mendapatkan akses ShortSwitch.
Tim Quartz mengaku telah menghubungi pihak pengelola Blue State Digital, tapi yang bersangkutan enggan berkomentar.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar