VIVAnews - Pesawat ruang angkasa Cassini milik Badan
Antariksa Amerika Serikat (NASA), telah menemukan keberadaan bahan
kimia yang digunakan untuk membuat plastik alat-alat rumah tangga di
bulan Titan, Planet Saturnus.
Melansir Science World Report, Kamis 3 Oktober 2013, NASA mengumumkan pesawat Cassini telah mendeteksi keberadaan sejumlah kecil propylene atau juga disebut propena di bagian atmosfer bulan Titan.
Propylene biasa digunakan untuk wadah penyimpanan makan Tupperware, bemper mobil, dan beberapa produk lainnya. Untuk pertama kalinya propylene ditemukan selain di planet Bumi.
Pesawat Cassini berhasil menemukan propylene berkat alat Cassini spacecrafts composite infrared spectrometer (CIRS). Alat itu bertujuan mengukur tingkat cahaya inframerah atau radiasi panas yang dihasilkan oleh Saturnus dan Bulan.
"CIRS juga mampu mendeteksi sinyal panas yang dihasilkan oleh bahan kimia tertentu, sehingga para peneliti NASA berhasil mendeteksi keberadaan propylene di atmosfer bulan Titan," kata Conor Nixon, Peneliti di NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt.
Dia menambahkan, propylene adalah gas karbon yang mirip dengan propana dan propyne. Sudah lebih dari 30 tahun lalu propana dan propyne ditemukan di atmosfer planet, tapi tidak dengan propylene.
"Kami telah memeriksa bahan kimia itu selama lebih dari satu bulan untuk memastikan bahwa itu adalah propylene," ujar Nixon.
Saat ini tim peneliti NASA sedang mempersiapkan langkah berikutnya untuk mengetahui ada bahan-bahan kimia apa lagi yang ada di bulan Titan.
"Keberhasilan temuan ini telah meningkatkan kepercayaan diri kami untuk bisa menemukan lebih banyak lagi bahan kimia yang tersembunyi di atmosfer bulan Titan," kata Michael Flasar, peneliti utama CIRS di NASA Goddard Space Flight Center.
Hasil penelitian ini telah diterbitkan di Astrophysical Journal Letters edisi 30 September 2013.
Melansir Science World Report, Kamis 3 Oktober 2013, NASA mengumumkan pesawat Cassini telah mendeteksi keberadaan sejumlah kecil propylene atau juga disebut propena di bagian atmosfer bulan Titan.
Propylene biasa digunakan untuk wadah penyimpanan makan Tupperware, bemper mobil, dan beberapa produk lainnya. Untuk pertama kalinya propylene ditemukan selain di planet Bumi.
Pesawat Cassini berhasil menemukan propylene berkat alat Cassini spacecrafts composite infrared spectrometer (CIRS). Alat itu bertujuan mengukur tingkat cahaya inframerah atau radiasi panas yang dihasilkan oleh Saturnus dan Bulan.
"CIRS juga mampu mendeteksi sinyal panas yang dihasilkan oleh bahan kimia tertentu, sehingga para peneliti NASA berhasil mendeteksi keberadaan propylene di atmosfer bulan Titan," kata Conor Nixon, Peneliti di NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt.
Dia menambahkan, propylene adalah gas karbon yang mirip dengan propana dan propyne. Sudah lebih dari 30 tahun lalu propana dan propyne ditemukan di atmosfer planet, tapi tidak dengan propylene.
"Kami telah memeriksa bahan kimia itu selama lebih dari satu bulan untuk memastikan bahwa itu adalah propylene," ujar Nixon.
Saat ini tim peneliti NASA sedang mempersiapkan langkah berikutnya untuk mengetahui ada bahan-bahan kimia apa lagi yang ada di bulan Titan.
"Keberhasilan temuan ini telah meningkatkan kepercayaan diri kami untuk bisa menemukan lebih banyak lagi bahan kimia yang tersembunyi di atmosfer bulan Titan," kata Michael Flasar, peneliti utama CIRS di NASA Goddard Space Flight Center.
Hasil penelitian ini telah diterbitkan di Astrophysical Journal Letters edisi 30 September 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar