Jumat, 15 November 2013

Halt the war! Kemungkinan memang bukan Anon Australia pelakunya

Tensi kembali meninggi setelah munculnya satu surat elektronik yang diunggah di Pastebin pada tanggal 14 November kemarin. Dalam surat tersebut tertulis, "Kami adalah Anon AU (Anonymous Australia)." Benarkah mereka yang membuat?

Tentu saja, dengan hadirnya pemberitahuan tersebut, banyak pihak terutama para hacker newbie (pemula) yang geram dan menuduh bahwa Anonymous Australia sudah mengangkat senjata dan menyatakan perang dengan Indonesia padahal beberapa hari sebelumnya mereka mengatakan bahwa tidak akan pernah terjadi perang antar-sesama Anonymous.

Sedikit melakukan penelitian dan pengkajian tentang struktur bahasa serta pencarian kesamaan kata yang digunakan oleh beberapa negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, ada beberapa kejanggalan dalam surat elektronik tersebut.

Dalam tulisan di Pastebin itu, terdapat beberapa kalimat yang janggal dan terasa sangat 'berbau Indonesia.' Bahkan ketika coba coba dicocokkan dengan menggunakan beberapa penerjemah otomatis yang online atau pun offline, kata-katanya sangat mudah dimengerti.

Secara garis besar, akan ada kerancuan dan keambiguan arti kalimat ketika bahasa Inggris harus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Bahkan tidak sedikit dari kalimat yang dituliskan memiliki kaidah bahasa yang digunakan dalam bahasa Indonesia yaitu DM (Diterangkan-Menerangkan), sedangkan bahasa Inggris sendiri menggunakan kaidah MD (Menerangkan-Diterangkan).

Begitu juga, ketika mencoba membandingkan bahasa Inggris yang digunakan negara lain yang juga tidak memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pertama, seperti Malaysia, Bangladesh, India dan beberapa negara lain di Asia Tenggara pada khususnya, nampak terasa 'hawa Indonesia-nya' dalam tulisan tersebut.

Bahkan secara tegas dalam account OP Australia, @Op_Australia, mengatakan bahwa yang melakukan bukan mereka namun orang Indonesia sendiri.





Nah, dari pernyataan dan sedikit analisis tersebut, benarkah ada pihak ketiga yang sengaja ingin memperkeruh suasana? Beberapa saat lagi, merdeka.com akan mencoba mengunggah beberapa kejanggalan yang ada. So, stay tune.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar