Tim peneliti dari
Universitas George Washington, Amerika Serikat, mengumumkan mereka telah
menemukan sebuah fosil dinosaurus di barat laut China. Fosil yang
ditemukan merupakan jenis dinosaurus theropoda yang berusia kurang dari
satu tahun saat dia mati.
Dilansir laman Planet Save,
Sabtu 4 Mei 2013, spesies dinosaurus itu dinamakan Aorun Zhaoi dan
ditemukaan oleh James Clark, seorang pengajar di Departemen Biologi
Universitas George Washington Fakultas Seni dan Pengetahuan pada 2006.
Dalam penemuan fosil di
kota terpencil di Xinjiang, China itu, peneliti menemukan sebuah
tengkorak, rahang, dan bagian dari kerangka dinosaurus tersebut.
Saat
ditemukan, fosil dinosaurus jenis ini diperkirakan mencapai tinggi satu
meter dan hanya memiliki berat sekitar 1,5 kilogram. Namun, para
peneliti belum mengetahui seberapa besar tampilan fisik mereka apabila
tumbuh dewasa.
"Semua yang berhasil ditemukan di permukaan hanya
sedikit bagian kaki. Namun, kami sangat terkejut dapat menemukan fosil
tengkorak yang terkubur di dalam batu," ujar Clark kepada media.
Dinosaurus
jenis Aorun diperkirakan hidup 161 juta tahun lalu di bagian akhir era
Jurassic. Clark menyebut ukuran Aorun memang kecil, tetapi dari
penelitian beberapa gigi yang berhasil ditemukan, dinosaurus jenis ini
termasuk pemakan daging atau karnivora.
"Diperkirakan, mereka
memangsa kadal, kerabat dekat beberapa hewan mamalia dan buaya," ujar
Choiniere, seorang peneliti senior dari Institut Kajian Evolusioner di
Universitas Witwatersrand di Johannesburg, Afrika Selatan.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar