Temuan kapal selam U-Boat jenis U-168 yang berlogo Nazi di perairan
Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah, membuka lembaran misteri baru tentang
keberadaan kapal selam itu.
Pasalnya, jika menilik sejarah
Perang Dunia II, kapal selam banyak beroperasi di perairan Pasifik
Utara. Namun, temuan kapal selam Jerman era Hitler itu dinilai cukup
unik.
"Kenapa kapal selam ini kemudian di perairan Indonesia? Ini
masih jadi pertanyaan. Terlebih lagi di Jawa," kata Priyatno Hadi,
Ketua Tim Peneliti dari Pusat Arkeologi Nasional kepada VIVAnews, Rabu 20 November 2013.
Priyatno
menambahkan, para peneliti saat ini belum bisa memastikan skema apa
yang bisa menjelaskan kehadiran kapal selam itu di perairan Karimun
Jawa.
"Kalau terbawa arus, kemungkinan itu terlalu jauh. Kalau
kapal itu membawa misi rahasia melawan Belanda dan sekutunya juga masih
didalami," tambah dia.
Priyatno mengatakan, tim peneliti masih
menjalani proses identifikasi sampel yang diambil dari bangkai kapal
berlapis baja itu. "Temuan awal ini sedang ditindaklanjuti. Informasi
yang didapat belum banyak," kata dia.
Sebelumnya disampaikan,
informasi keberadaan kapal selam ini berawal dari laporan nelayan lokal
yang kemudian diteruskan ke Pusat Arkeologi Nasional melalui penyelam
lokal.
"Informasi adanya kapal itu sudah sejak setahun lalu, baru
kami tindaklanjuti saat ini karena kendala anggaran," kata Priyatno
membeberkan.
Temuan kapal selam itu dilakukan oleh 16 orang dari
unsur peneliti dan penyelam. Secara rinci enam peneliti Arkeologi
Nasional, empat peneliti Balai Arkeologi Yogyakarta dan enam penyelam
lokal.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar