Corporate Secretary BRI, Muhammad Ali, Rabu, 20 November 2013,
mengaku bahwa saat ini, situs bank tersebut aman dari hacker. "Situs
atau web kami aman," kata dia, ketika dihubungi VIVAnews.
Ali mengklaim bahwa pengamanan website-nya dan sistem perbankannya
berlapis-lapis. "Kami tentu memiliki sistem berlapis. Tapi, saya tidak
tahu sistem tersebut karena itu bahasa mesin. Pokoknya, yang masuk ke
sana mesti diverifikasi terlebih dahulu," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, perang siber antara hacker
Indonesia dengan Australia diduga masih berlangsung hingga saat ini.
Beberapa situs milik pemerintah dan swasta pun berjatuhan, begitu pula
dengan situs milik Australia.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar