Nampaknya, kasus kekerasan ospek yang berakibat meninggalnya seseorang
peserta mendapatkan respon dari kalangan hacker Indonesia.
Mulai
dari dugaan adanya pelecehan seksual, kekerasan fisik sampai dengan
perlakuan yang tidak pantas ketika dilakukannya orientasi terhadap
mahasiswa baru Institut Teknologi Nasional (ITN) jurusan Planologi.
Dari
awal kasus tersebut terjadi di bulan Oktober sampai pertengahan bulan
Desember ini, belum ada tanda-tanda penanganan yang lebih lanjut dengan
hasil menyeret para tersangka.
Akhirnya, beberapa kali situs ITN Malang dikerjai oleh para peretas.
Sempat kembali beroperasi, kali ini situs tersebut kembali jebol.
Memang tidak secara keseluruhan dari website itu diretas, namun hacker
yang mengatasnamakan dirinya Al3x 0wn5 ini hanya menutup akses ke salah
satu laman yang mengarah ke teknik elektro ITN Malang.
Dalam pesannya, sang peretas menuliskan, "HaCkeD bY Al3x 0wn5. STOP
KEKERASAN DALAM OSPEK 3n_byt3 - Newbe_043 - Dr CruZz - Hmei7 - k4L0ng666
- Onestree We're not first but We're the best ..."
Sampai
sekarang ini, kasus kekerasan, pelecehan seksual dan berujung pada
meninggalnya seorang peserta di acara ospek tersebut mendapatkan kecaman
dari berbagai pihak.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar