Foto dikatakan menyimpan sejuta kenangan. Saat sedih dan senang
diabadikan dalam selembar foto. Seorang pria asal Cincinnati, Ohio,
Amerika Serikat (AS), Ben Nunery, mengenang almarhum sang istri, Ali,
lewat foto. Ia membuat foto yang terinspirasi dari foto-fotonya bersama
sang istri tercinta.
Ali diketahui meninggal dua tahun lalu karena kanker paru-paru. Ali meninggalkan seorang suami dan seorang anak perempuan.
Dibantu
saudara iparnya yang seorang fotografer profesional, Melanie Pace, Ben
membuat ulang foto yang terinspirasi dari foto-foto pernikahannya.
Lokasi pemotretan dilakukan di rumah Ben dan Ali yang akan dijual.
"Selama
dua tahun terakhir menghadapi rintangan emosional, beberapa kecil dan
beberapa besar. Tetapi tidak ada yang sebesar mengucapkan selamat
tinggal kepada rumah di mana saya dan Ali bangun bersama," ujar Ben
dalam situs web Rockpink4Ali.
Meski Ali telah lama
meninggal, ujar Ben, kehadiran istrinya tetap terasa di rumah tersebut.
Menurut pria berusia 34 tahun ini, sang istri mendekorasi setiap sudut
rumah mereka. Itu sebabnya, Ben mengaku sempat sulit tinggal di rumah
tersebut beberapa hari pasca sang istri meninggal.
Dua tahun
berlalu, ia melakukan pemotretan bersama anak mereka yang sudah berusia 3
tahun, Olivia, di rumah tersebut. Dalam beberapa foto, tampak Olivia
menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh sang ibunda.
"Saya ingin memperlihatkan kepada Olivia, tempat di mana ibunya dan saya
memulai hidup kami bersama dan bermimpi membesarkan anak," kata Ben.
Saat
meninggalkan rumah tersebut, Ben pun tersadar bahwa rumah tetap lah
rumah. Kenangan tentang sang istri tidak tinggal di rumah tersebut.
Kenangan Ali, ujarnya, tinggal di hatinya.
Ben pun berbicara soal
foto-foto ia dan Olivia yang telah diunggah di situs web Melanie. Ia
menuturkan bahwa foto-foto tersebut bukan bercerita tentang kesedihan
atau kehilangan.
"Ini adalah kisah tentang cinta. Rasa sakit
yang saya rasakan tidak ada apa-apanya dibandingkan rasa cinta yang saya
rasakan untuk Ali dan Olivia," ucap Ben.
"Hidup kita pasti akan
melewati jalan berliku, tetapi Olivia dan Saya tetap bisa melihat
foto-foto tersebut dan tahu bahwa untuk waktu yang singkat terdapat
tempat di mana saya adalah pria paling beruntung di dunia meski hanya
sesaat."
Foto-foto yang telah dipublikasikan oleh sejumlah media massa tersebut
mengundang perhatian banyak orang. Banyak dari mereka yang tersentuh dan
menangis saat melihat foto-foto tersebut.
"Saya tidak bisa menahan tangis. Ini sangat manis. Saya tidak percaya saya menangis," ujar salah seorang pengguna internet.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar