Pada Agustus 2013, seseorang bernama Andrew James Miller menawarkan
beberapa supercomputer dengan harga sangat murah. Namun, ternyata yang
dilakukannya ini terendus oleh pihak berwajib hingga dirinya sekarang
pun harus dipenjara.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (12/12), ternyata apa yang
dijual oleh Miller ini adalah barang ilegal atau curian. Dirinya
ketahuan mencuri supercomputer tersebut dengan cara hacking beberapa
komputer di Massachussets hingga berhasil mendapatkan hak akses terhadap
supercomputer di Lawrence Livermore National Laboratory, California.
Supercomputer di tempat itu bisa dibilang yang terbaik di dunia
karena memiliki dukungan hardware yang mumpuni. Atas jerih payahnya
mencuri ini, Miller pun kemudian mencoba menjualnya kembali dengan harga
USD 50 ribu.
Sayangnya, ternyata calon pembeli yang berminat pada supercomputer
curian Miller adalah seorang agen FBI yang sedang menyamar. Alhasil,
upaya Miller untuk jadi orang kaya pun kandas karena dirinya langsung
dijebloskan di balik jeruji besi.
Karena dirinya mau bekerjasama, tuntutan yang diberikan pihak
kejaksaan pun diringankan. Kini, dirinya harus menyesali kesalahannya
ini di penjara selama 18 bulan.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar