Ditengah kabar duka itu, muncul media bernama Daily Currant yang
mengunggah wawancara dengan seorang pesohor yang mengklaim dirinya
sebagai "The Next Nelson Mandela" atau penerus Nelson Mandela.
Dilansir Huffington Post,
Minggu 8 Desember 2013, pesohor yang terlalu percaya diri itu adalah
Kanye West, artis hip hop Amerika Serikat, yang merupakan tunangan Kim
Kardashian. Kebetulan Kanye berkulit hitam seperti Mandela.
Dalam artikel itu disajikan beberapa pernyataan Kanye yang mengatakan perjuangan Mandela masih kalah jauh dengan Kanye.
"Mandela
melakukan di Afrika Selatan. Sementara saya melakukan di AS, saya
menjalankan sihir saya di sini, melalui bisnis global saya dan saya
membebaskan pikiran dengan musik saya," seloroh Kanye.
Belum sampai
di situ, kekasih Kim itu bahkan seakan mengejek perjuangan Madiba.
"Semua yang saya lakukan lebih penting daripada membebaskan orang dari
apartheid atau apapun," demikian pernyataan itu.
Namun usut
punya usut, pernyataan wawancara ini ternyata palsu dan tak pernah Kanye
melontarkan pernyatan tersebut. Dan tentu saja, materi wawancara itu
mengundang cacian dan makian dari pengguna jejaring sosial.
Semua yang
mencaci pernyataan itu mengatakan Kanye tak pantas untuk menyandang
gelar penerus Nelson Mandela. Mereka sepakat untuk menjadi Mandela,
seseorang setidaknya harus merasakan dinginnya dinding penjara selama 27
tahun, masa penahanan yang dilalui Mandela di masa lalu.
"Kanye West
menyatakan dirinya sebagai Mandela baru. Saya ingin menantangnya mencoba
dipenjara 27 tahun?," tulis @MaiaDunphy lewat Twitter.
Hal senada juga disampaikan pengguna dengan nama akun @nel_pete.
"Kanye West
mengatakan dia akan menjadi Nelson Mandela berikutnya. Mari kita mulai
dengan 27 tahun dalam penjara," tulis akun itu.
Ironisnya, kendati hoax, artikel ini sempat memicu kemarahan banyak orang termasuk sebuah surat kabar utama Afrika Selatan, Time Live.[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar