Minggu, 15 Desember 2013

Salju Turun di Kairo untuk Pertama Kalinya

Hujan salju turun di sekitar Ibu Kota Mesir, Kairo, Jumat (13/12/2013) kemarin setelah badai salju menghantam Israel dan Suriah. Ini adalah peristiwa sangat langka karena sebelumnya belum pernah dilaporkan terjadi hujan salju di Mesir.

"Seluruh taman berwarna putih. Ini adalah pertama kali dalam hidup saya melihat hal tersebut," kata Karim Kheirat, warga Kota Medinati, yang berada di timur laut Kairo, seperti dilaporkan AFP.
Menurut Ali Abdelazim, staf di pusat meteorologi setempat, mungkin sudah lama sekali tak ada salju di Mesir. Lewat Twitter, seorang penduduk lokal menyatakan, salju terakhir mungkin 112 tahun lalu. Namun, hal itu hanya dugaan dia karena sejujurnya salju mungkin belum pernah turun di Mesir.
Pada Jumat, salju yang cukup tebal menyelimuti daerah dataran tinggi di Semenanjung Sinai, bagain timur Mesir. Kawasan di sekitar Biara Santo Katharina di wilayah perbukitan diselimuti salju hingga beberapa centimeter.
Di bagian utara Mesir, salju menutup pantai, taman, jalanan, dan atap-atap rumah penduduk di Kota Ras el-Bar. Kota Alexandria hanya diselimuti salju tipis, namun karena hal itu pengelola pelabuhan terpaksa tetap menutup operasinal untuk mengantisipasi dampak cuaca buruk.
Sempat beredar informasi di Twitter bahwa salju juga untuk pertam kalinya menyelimuti piramid. Namun, sejumlah sumber meluruskan bahwa foto-foto yang beredar adalah hoax. Salah satu gambar yang menunjukkan salju menyelimuti patung Sphinx ternyata foto yang diambil di miniatur Sphinx di Tobu World Square, Jepang.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar