Menjadi satu hal yang sangat menjengkelkan ketika sedang menonton video
di YouTube harus menunggu waktu cukup lama karena buffering. Ternyata
masalah buffering itu bukan salah YouTube atau juga Google sebagai
pemiliknya.
Terkadang ada banyak orang yang menyalahkan YouTube
karena waktu buffering yang lama dan kualitas video yang ditampilkan
tidak maksimal. Akan tetapi YouTube dan Google tidak mau disalahkan
karena memang hal tersebut adalah salah pengguna layanan dan juga
Internet Service Provider (ISP) nya.
Sebuah tool baru yang bernama Google Video Quality Report dapat memperlihatkan berapa level dari kualitas video di YouTube yang jaringan streamingnya melalui layanan ISP.
Dalam
penjelasannya, seperti yang dilansir oleh Techno Buffalo (30/05),
jeleknya kualitas video dan lamanya waktu buffering itu dikarenakan oleh
paketan data yang digunakan sudah menipis sehingga sangat sulit untuk
menerima data dengan kapasitas besar.
Kedua adalah salah dari ISP
yang digunakan. Menurut YouTube, ISP adalah pemegang peran utama dalam
pengaturan kecepatan, seberapa cepat data video dari server pusat ke
perangkat pengguna.
Selain waktu, kualitas video yang dikirimkan
juga tergantung kepada pihak ISP sebagai penyalur layanan internet.
Setelah faktor paketan data dan ISP, unsur ketiga yang membuat streaming
di YouTube membutuhkan waktu buffering lama dan kualitasnya kurang baik
dikarenakan banyaknya orang yang menonton satu video yang dikehendaki
dalam satu waktu yang bersamaan.
Dikarenakan video-video di
YouTube mayoritas dapat ditonton secara gratis, maka tidak ada
pengaturan bagaimana waktu buffering dan kualitas video dapat
dihilangkan.
Tentunya hal itu merupakan satu kelemahan YouTube
karena penyedia video streaming lain seperti Netfix, Hulu dan lainnya
memiliki layanan berbayar yang dapat mengirimkan data dengan kualitas
terbaik serta waktu buffering yang cukup pendek.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar