Hari ini hingga beberapa hari ke depan,
Lembaga Antariksa Nasional (LAPAN) memperkirakan bahwa matahari akan
berada tegak lurus dengan ka'bah. Jika ada yang masih tidak yakin dengan
arah kiblat yang selama ini Anda tuju, hari ini merupakan waktu yang
tepat untuk memperbaikinya.
"Matahari berada pada lintang Mekah
sekitar 26-30 Mei, tepat pukul 16:18 WIB. Mulai dari waktu tersebut
hingga 5 menit setelahnya, pengukuran masih akurat. Jika ada masjid atau
musala yang kurang akurat arah kiblatnya, waktu tersebut adalah waktu
yang tepat untuk mengoreksi," tulis Ketua LAPAN, Profesor Thomas
Djamaludin, seperti dikutip dari akun media sosialnya, Rabu 28 Mei 2014.
Menurut
Thomas, fenomena ini tidak mengubah arah kiblat. Beliau hanya
menyarankan kepada umat Islam untuk memperbaiki arah kiblat jika merasa
pengukuran arah kiblatnya tidak akurat. Pada jam tersebut dianggap
sebagai waktu yang tepat untuk melihat arah kiblat yang sesuai karena
matahari berada tegak lurus di atas Ka'bah.
"Arah kiblat tidak
berubah. Hanya saja kadang kita tidak akurat mengukurnya atau hanya
berdasarkan perkiraan. Nah, sekarang saatnya mengoreksi," ujarnya.
Menurutnya,
tidak ada mekanisme di bumi yang menyebabkan perubahan atau pergeseran
arah kiblat. Bahkan gempa bumi yang mampu menggeser lempeng bumi
sekalipun tidak akan menyebabkan perubahan atau pergeseran arah kiblat.
"Banyaknya
masjid yang arahnya tidak tepat mengarah ke Masjidil Haram di Mekah
bukan disebabkan oleh perubahan arah kiblat tapi karena ketidakakuratan
pengukuran saat awal pembangunan," katanya.
Pada waktu-waktu
tertentu setiap tahun, jelasnya, Matahari berada tepat di atas Kota
Mekah. Fenomena ini dapat digunakan untuk menentukan atau mengoreksi
arah kiblat suatu bangunan dengan memperhatikan bayangan suatu benda
lurus yang berdiri tegak pada waktu yang tepat.
Fenomena
Matahari tegak lurus dengan Ka'bah ini biasanya terjadi dua kali dalam
satu tahun. Lapan memprediksi, selain tanggal 26-30 Mei 2014 pukul 16:18
WIB, fenomena ini juga akan terjadi lagi pada 14-18 Juli nanti, pukul
16:27 WIB untuk wilayah Jawa dan Sulawesi. Sedangkan di wilayah Papua,
fenomena ini telah terjadi pada 12-16 Januari lalu dan akan berulang
pada 27-1 Desember nanti pukul 06:09 WIT.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar