Manuel Uribe, pria tergemuk di dunia mengembuskan napas terakhir. Ia
meninggal pada usia 48 tahun di RS Nuevo Leon, Meksiko. Sebelumnya, ia
sebulan dirawat karena gangguan jantung dan hati.
Jenazah Uribe
dibawa ke rumah duka Serorrey untuk dikremasi. Namun, cara yang
digunakan untuk membawanya tergolong tak biasa. Dengan berat tubuh di
atas normal, Uribe dibawa pakai truk.
Mengutip Daily Mail,
jenazah Uribe tetap berada di atas ranjang yang selama bertahun-tahun
ditidurinya. Jenazahnya kemudian dimasukkan ke kotak dan diusung di atas
truk dengan bak terbuka.
Tak hanya itu, proses kremasi jenazah pun tidak normal. Uribe dikremasi
dengan suhu 60 persen di atas suhu normal yang biasa digunakan
mengkremasi jenazah lain. Penyebabnya, jelas bobot tubuh.
Pedro
Reyes, pengelola rumah duka Serorrey menuturkan, hanya pihaknya yang
mampu menerima tubuh Uribe untuk dikremasi. "Hanya fasilitas kami yang
bisa di kota Monterrey," katanya.
Penanganan khusus dibutuhkan
lantaran berat badan Uribe memang tak biasa. Tahun 2006, ia didapuk
menjadi pria tergemuk dunia dengan berat hampir 560 kilogram. Uribe
pernah menikah dan diet.
Namun, ia ditinggalkan sang istri. Sejak
beberapa tahun lalu, Uribe tak bisa bergerak. Hidupnya hanya di atas
tempat tidur. Saat meninggal Senin lalu, berat Uribe sudah turun menjadi
sekitar 394 kilogram.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar